Liputan6.com, Jakarta Neymar sudah tidak menyembunyikan lagi keinginannya untuk meninggalkan dari Paris Saint Germain (PSG). Bahkan menurut laporan salah satu media, UOL Esporte, pemain asal Brasil itu secara terang-terangan telah menyampaikan niat tersebut kepada petinggi Le Parisien.
Seperti dilansir AS, kebersamaan Neymar dengan PSG sebenarnya baru seumur jagung. Pemain yang sebelumnya memperkuat Barcelona itu didatangkan ke Paris dua tahun lalu. Neymar diboyong setelah PSG menebus klausul pelepasan senilai 86,2 juta euro.
Baca Juga
Advertisement
Sayang, Neymar sepertinya tidak kerasan di skuat PSG. Mantan pemain Santos itu telah menyampaikan hal itu kepada rekan-rekannya, seperti Marquinhos, Thiago Silva, dan Dani Alves. Neymar bahkan kabarnya telah memberi tahu Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.
Terbaru, Neymar juga diberitakan telah bertemu dengan Direktur Olahraga PSG, Leonardo untuk menyampaikan keinginannya itu. Katanya, Leonardo berusaha menahan Neymar tapi tidak berhasil. Pemain 27 tahun itu ngotot untuk meninggalkan PSG.
Barcelona Buka Pintu, tapi...
Barcelona menjadi tujuan 'pelarian' Neymar. Namun PSG yang telah menghabiskan uang banyak untuk mendatangkannya tentu enggan melepasnya dengan mudah.
"Kami tahu Neymar ingin meninggalkan PSG, tapi kami tahu kalau PSG tidak akan melepas Neymar pergi," kata Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Advertisement
Terancam Sanksi
Neymar sendiri belum bergabung dengan PSG yang tengah menjalani persiapan tur pramusim sejak Senin (8/7/2019). Sikap ini membuatnya terancam sanksi dari klub.
Ayah Neymar berang mendengar pernyataan ini. Dia berbalik menyerang PSG dan mengungkit catatan kontrak yang disepakati dengan PSG. Menurutnya, klub sudah mengetahui kalau Neymar punya komitmen komersil hingga tanggal 15 Juli mendatang. Karena itu, Neymar tidak akan bisa bergabung dengan klub sampai saat itu tiba.
Saksikan juga video menarik di bawah ini: