Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo (tengah) ditemani Wadir Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Krisno Siregar (tiga kiri) menunjukkan barang bukti kasus narkoba jaringan Malaysia-Indonesia di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019). (Liputan6.com/Fazail Fanani)
Petugas menata barang bukti kasus narkoba jaringan Malaysia-Indonesia di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Selama 2019, Bareskrim Polri bersama stakeholder terkait menyita 177,500 Kg sabu-sabu dan 30 ribu butir ekstasi dari sindikat Malaysia-Jakarta. (Liputan6.com/Fazail Fanani)
Petugas menata barang bukti kasus narkoba jaringan Malaysia-Indonesia di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Selama 2019, Bareskrim Polri bersama stakeholder terkait menyita 177,500 Kg sabu-sabu dan 30 ribu butir ekstasi dari sindikat Malaysia-Jakarta. (Liputan6.com/Fazail Fanani)
Barang bukti kasus narkoba jaringan Malaysia-Indonesia di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Selama 2019, Bareskrim Polri bersama stakeholder terkait menyita 177,500 Kg sabu-sabu dan 30 ribu butir ekstasi dari sindikat Malaysia-Jakarta. (Liputan6.com/Fazail Fanani)
Barang bukti kasus narkoba jaringan Malaysia-Indonesia di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Selama 2019, Bareskrim Polri bersama stakeholder terkait menyita 177,500 Kg sabu-sabu dan 30 ribu butir ekstasi dari sindikat Malaysia-Jakarta. (Liputan6.com/Fazail Fanani)
Barang bukti kasus narkoba jaringan Malaysia-Indonesia di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Selama 2019, Bareskrim Polri bersama stakeholder terkait menyita 177,500 Kg sabu-sabu dan 30 ribu butir ekstasi dari sindikat Malaysia-Jakarta. (Liputan6.com/Fazail Fanani)
Petugas menata barang bukti kasus narkoba jaringan Malaysia-Indonesia di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Selama 2019, Bareskrim Polri bersama stakeholder terkait menyita 177,500 Kg sabu-sabu dan 30 ribu butir ekstasi dari sindikat Malaysia-Jakarta. (Liputan6.com/Fazail Fanani)
Tersangka kasus narkoba jaringan Malaysia-Indonesia dihadirkan saat rilis di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Selama 2019, Bareskrim Polri bersama stakeholder terkait menyita 177,500 Kg sabu-sabu dan 30 ribu butir ekstasi dari sindikat Malaysia-Jakarta. (Liputan6.com/Fazail Fanani)
Tersangka kasus narkoba jaringan Malaysia-Indonesia dihadirkan saat rilis di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Selama 2019, Bareskrim Polri bersama stakeholder terkait menyita 177,500 Kg sabu-sabu dan 30 ribu butir ekstasi dari sindikat Malaysia-Jakarta. (Liputan6.com/Fazail Fanani)
Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo beri keterangan saat rilis kasus narkoba jaringan Malaysia-Indonesia di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Bareskrim Polri bersama stakeholder terkait menyita 177,500 Kg sabu dan 30 ribu butir ekstasi. (Liputan6.com/Fazail Fanani)
Wadir Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Krisno Siregar (kiri) saat rilis kasus narkoba jaringan Malaysia-Indonesia di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Bareskrim Polri dan stakeholder terkait menyita 177,500 Kg sabu dan 30 ribu butir ekstasi. (Liputan6.com/Fazail Fanani)
Wadir Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Krisno Siregar (kiri) saat rilis kasus narkoba jaringan Malaysia-Indonesia di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Bareskrim Polri dan stakeholder terkait menyita 177,500 Kg sabu dan 30 ribu butir ekstasi. (Liputan6.com/Fazail Fanani)
Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo (tengah) saat rilis kasus narkoba jaringan Malaysia-Indonesia di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Bareskrim Polri bersama stakeholder terkait menyita 177,500 Kg sabu dan 30 ribu butir ekstasi. (Liputan6.com/Fazail Fanani)