Liputan6.com, Jakarta - Angaksa luar bisa menjadi tempat yang sangat menakjubkan dan Space.com, yang dikutip pada Selasa (9/7/2019), mengumpulkan foto-foto mengagumkan tersebut dalam sebuah galeri.
Potrer-potret di situs web itu dikumpulkan dari para tim astronaut internasional yang sedang berada di International Space Station (ISS) --Stasiun Angkasa Luar Internadional-- atau dari wahana-wahana yang menjelajah ruang.
Advertisement
Berikut 8 gambar yang bisa buat pembaca melongo ketika meilhat keindahan alam semesta, saat antariksawan mengabadikannya dari angkasa luar atau 'memamerkan' hasil bidikan rover kepada publik.
1. Korona Matahari
Detail korona matahari yang cemerlang terungkap selama gerhana matahari total pada 2 Juli tahun ini, dalam komposit gambar terpolarisasi yang diambil dari La Silla Observatory milik European Southern Observatory (ESO) di Chile.
Korona matahari, yang hanya terlihat selama gerhana matahari total, dapat mengungkapkan informasi tentang aktivitas magnetik pada permukaan matahari.
Advertisement
2. Asteroid yang Bertebaran di Galaksi
"Photobomb" dari beberapa asteroid tertangkap oleh Hubble Space Telescope dari galaksi di angkasa luar (dalam gambar, yang berwujud seperti helaian rambut berterbangan).
Komposit ini menunjukkan jalur lengkung dari 20 asteroid yang berbeda, beberapa di antaranya belum ditemukan, sampai akhirnya muncul di bidang pandang Hubble.
Foto di atas, yang pertama kali ditangkap pada tahun 2017, menunjukkan bidang paralel untuk kluster galaksi Abell 370.
3. Galaksi Bimasakti Melengkung di Atas ALMA
Lengkungan galaksi Bimasakti membentang di atas Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chile utara, dalam bidikan fotografer ESO, Petr Horálek.
Selain itu, tampak pula konstelasi Crux (juga dikenal sebagai Southern Cross), yang terletak di atas dan di sebelah kanan antena ALMA terdekat.
Juga ada Nebula Carina, nebula emisi merah muda-kemerahan, yang berada di sebelah kanan Southern Cross.
Advertisement
4. Kawah Baru Mars
Kawah baru di permukaan Mars menunjukkan warna tanah Mars yang lebih gelap, yang terekspos setelah sebuah tabrakan menghempaskan tanah itu dari lapisan terluarnya.
Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA menangkap gambar kawah tersebut dengan menggunakan kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) pada 17 April. Ilmuwan percaya, kawah itu terbentuk antara September 2016 dan Februari 2019.
5. Pusaran di Satrunus
Kutub Utara vortex Saturnus tampak seperti siklon psychedelic dalam pandangan pengorbit NASA, Cassini. Ilmuwan Kevin Gill memproses gambar ini menggunakan data yang dikumpulkan oleh Cassini selama penerbangan singkat ke Saturnus pada 27 November 2012.
Misi Cassini selama 20 tahun berakhir pada 2017, ketika pesawat ruang angkasa tua itu jatuh ke atmosfer planet tersebut.
Advertisement
6. Manusia Salju Raksasa
Sosok bak manusia salju yang menonjol dari atas lapisan awan, membuat atmosfer Bumi terlihat seperti "negeri ajaib musim dingin yang aneh" dalam foto di atas, yang diambil dari Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS).
"Seperti manusia salju raksasa," tulis astronaut anadian Space Agency (CSA) David Saint-Jacques, ketika dia mencuitakan foto dari antariksa pada Sabtu, 1 Juni 2019.
7. Komet Kucing
Dari sudut ini, Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko terlihat sedikit mirip dengan patung kepala kucing. Pesawat ruang angkasa Rosetta dari European Space Agency (ESA) menangkap pandangan tentang komet ini pada Oktober 2014, sekitar satu bulan sebelum menjatuhkan wahana penjelajah Philae, yang ukurannya lebih kecil dari 67P.
Kala itu, Philae akan didaratkan di permukaan komet. Rosetta berjarak 18,6 mil (18,6 kilometer) dari permukaan komet.
"Telinga kucing" itu adalah puncak kembar yang mengelilingi daerah yang dikenal sebagai "C. Alexander Gate" -- diambil dari nama ilmuwan proyek Rosetta, Claudia Alexander, yang meninggal pada Juli 2015.
Advertisement
8. Nebula Telur
The Egg Nebula, yang tertangkap kamera Teleskop Angkasa Luar Hubble, adalah "nebula prabencana" atau awan debu dan gas yang dikeluarkan dari bintang yang sekarat dan diterangi oleh sedikit cahaya terakhir dari bintang itu sendiri.
Terletak sekitar 3.000 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Cygnus, Nebula Telur yang meredup pertama kali ditemukan oleh para astronom pada tahun 1970-an, dan itu adalah nebula pertama dari jenisnya yang pernah dilihat oleh siapa pun.
Nebula tersebut lalu dicitrakan oleh Hubble pada 1990-an.