Liputan6.com, Banyumas - Dusun Plandi, Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas, Jawa Tengah kembali geger. Tetapi, kali ini bukan lantaran longsor seperti dua tahun lalu, melainkan oleh temuan diduga korban mutilasi.
Tragisnya, yang menemukan potongan jasad manusia itu adalah seorang bocah lelaki berusia 12 tahun, Putra, warga Plandi, Watuagung. Ia menemukan seonggok benda yang dikiranya potongan daging besar, Senin sore (8/7/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.
Benda itu teronggok di selokan pinggir jalan perbatasan antara Desa Watuagung menuju wilayah Banjarnegara. Dari perumahan, jaraknya tak terlampau jauh.
Baca Juga
Advertisement
Temuan aneh ini lantas ia laporkan ke warga RT 08/3, Pariman. Pariman yang mendapat informasi itu segera menuju lokasi.
Namun, ternyata yang ditemukan Putra bukan sekadar potongan daging. Benda itu adalah potongan kepala dan tangan manusia korban mutilasi dalam keadaan gosong.
Sontak Dusun Plandi yang biasanya adem ayem ini pun geger. Warga berduyun-duyun melihat temuan potongan tubuh korban mutilasi ini. Sebagian warga juga dicekam ketakutan.
“Ya, yang ditemukan potongan kepala dan tangan manusia. Sudah gosong terbakar,” kata Sekretaris Desa Watuagung, Suyatno, Selasa petang (9/7/2019).
Temuan diduga korban mutilasi ini pun lantas dilaporkan ke pemerintah desa dan kepolisian. Tak berapa lama kemudian, Aparat Polsek Tambak yang mendapat laporan temuan potongan kepala dan tangan manusia ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Suasana Dusun Plandi Usai Temuan Korban Mutilasi
Tempat Kejadian Perkara (TKP) disterilkan dari aktivitas lain. Lokasi temuan dipasang garis polisi.
Malam harinya, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identifications (Inafis) Polres Banyumas mengolah TKP. Kepolisian juga memeriksa saksi-saksi.
Beberapa saksi yang dimintai keterangan di antaranya, Supriyadi dan Supriyanto, keduanya adalah warga RT 07/3 dan RT 05/4 Desa Watuagung. Kemudian, Saefusin Fajar Nurhoman, warga Gumelem Wetan RT 3/12.
Kemudian, Nurhayati warga Siwarak RT 01/3, Kecamatan Tambak, Surat dan Pariman warga Watuagung, serta Wartam, warga Gumelem Wetan, Banjarnegara.
Polisi lantas membawa potongan jasad manusia itu ke RSUD Margono Sukarjo, Purwokerto, untuk autopsi.
Suyatno mengungkapkan, warga sebelumnya sempat melihat ada mobil jenis van berwarna silver berhenti di sekitar lokasi. Lantas, warga juga melihat bahwa penumpang mobil tersebut membakar sesuatu di selokan.
Pascatemuan potongan jasad manusia ini, warga sempat takut keluar malam. Namun, ketakutan itu berangsur reda.
“Kalau saya lihat sih normal. Tidak khawatir,” ucap Suyatno.
Terpisah, Kepala Subbagian Humas Polres Banyumas, AKP Icuk Sukiyah membenarkan temuan potongan jasad diduga korban mutilasi ini. Namun, ia tak menjelaskan penanganan selanjutnya.
“Dalam penyelidikan, Mas,” ucap Icuk, dalam pesan singkatnya, pendek.
Advertisement