Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mengingatkan pada para calon haji agar waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem saat berada di Tanah Suci, Makkah.
Kepala Kemenag Kabupaten Pekalongan Kasiman Mahmud Desky mengatakan, kondisi cuaca di Indonesia akan berbeda dengan Arab Saudi.
Advertisement
Sehingga, kata Kasiman, para calon haji harus menjaga kesehatannya agar bisa menunaikan ibadahnya dengan baik dan sehat.
"Kondisi cuaca pada siang hari di Tanah Suci bisa mencapai 35 derajat Celsius hingga 40 derajat Celsius. Oleh karena itu, kami berpesan jika ke luar hotel jangan lupa membawa payung, masker untuk mengurangi debu dan timbulnya penyakit menular," ujar Kasiman, seperti dilansir Antara, Rabu (10/7/2019).
Namun, lanjut dia, apabila tidak ada keperluan di luar, sebaiknya para calon haji banyak beristirahat dan beribadah, serta baca doa dan zikir karena di ruangan rata-rata memiliki udara sejuk (air conditioner).
Menurut dia, jumlah calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 19 Juli 2019 ini sebanyak 739 orang.
"Para calon haji tersebut sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci telah melakukan manasik agar mereka dalam menjalankan ibadahnya dengan baik dan benar," pungkas Kasiman.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bisa Jadi Haji Mabrur
Sementara itu, anggota DPR Bisri Romli berharap pada seluruh calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci bisa menjadi haji mabrur.
"Kami berpesan kepada calhaj dapat saling menghormati karena ada ibadah yang berbeda dan tidak boleh menggunjing yang nantinya bisa mengurangi kemabruran ibadahnya," kata Bisri.
Advertisement