Liputan6.com, Hunan: Bencana banjir di Provinsi Hunan, Cina, meluas. Ribuan warga bekerja keras membangun pagar dari kantong pasir, Kamis (22/8), terutama buat mengantisipasi meluapnya Danau Dongting. Pasalnya, danau yang terletak di selatan Hunan itu dinilai membahayakan 10 ribu warga yang bermukim di sekitarnya. Termasuk juga sekitar 667 ribu hektare lahan pertanian masyarakat setempat.
Pembuatan bendungan itu dibantu oleh 7.000 tentara. Maklum, Danau Dongting adalah danau terbesar kedua di Cina. Hari ini dilaporkan level debit air mencapai 34,45 meter, lebih tinggi 2,5 meter dari level peringatan banjir [baca: Cina Selatan Terancam Banjir]. Air bah susulan juga dikhawatirkan datang dari Sungai Yangtze, Ahad mendatang.
Pemerintah Cina menetapkan status Bahaya Banjir. Ini terjadi untuk pertama kalinya sejak 1998. Kala itu, bencana serupa menelan korban sebanyak 4.000 korban jiwa.(KEN/Nlg)
Pembuatan bendungan itu dibantu oleh 7.000 tentara. Maklum, Danau Dongting adalah danau terbesar kedua di Cina. Hari ini dilaporkan level debit air mencapai 34,45 meter, lebih tinggi 2,5 meter dari level peringatan banjir [baca: Cina Selatan Terancam Banjir]. Air bah susulan juga dikhawatirkan datang dari Sungai Yangtze, Ahad mendatang.
Pemerintah Cina menetapkan status Bahaya Banjir. Ini terjadi untuk pertama kalinya sejak 1998. Kala itu, bencana serupa menelan korban sebanyak 4.000 korban jiwa.(KEN/Nlg)