Eks Rival Valentino Rossi Gantung Helm Akhir Musim Ini

Melandri berada di posisi kedua klasemen akhir MotoGP 2005. Mengoleksi 220 angka, dia jadi pembalap terdekat Rossi yang berjaya dengan raihan 367 poin.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 10 Jul 2019, 09:30 WIB
Marco Melandri (kiri) jadi rival terbesar Valentino Rossi pada MotoGP 2005. (AFP/Javier Soriano)

Liputan6.com, Roma - Mantan rival Valentino Rossi di MotoGP, Marco Melandri, memutuskan mundur dari dunia balap motor pada akhir musim ini.

Saat ini Melandri membela GRT Yamaha di Superbike. Dia memutuskan gantung helm jelang seri di Laguna Seca, Amerika Serikat, akhir pekan mendatang.

"Ini keputusan sangat sulit bagi saya. Saya sudah memikirkannya selama beberapa waktu dan, sebelum balapan di Imola, saya akhirnya siap pensiun pada akhir musim 2019," ujar Melandri dikutip Crash.

"Saya merasa lebih baik berhenti saat masih kompetitif. Saat ini saya masih menikmati balapan. Saya tidak ingin mundur saat kesulitan merasakan prestasi," tambah Melandri.

Melandri memulai karier balap motor di kelas 125cc pada 1997. Dia lalu naik ke kelas 250cc tahun 2000.

Pembalap berusia 36 tahun itu menahbiskan reputasi ketika mengarungi MotoGP pada 2003-2010 dan 2015. Di level elite ini, Melandri sempat menjadi pesaing Rossi tahun 2005.

Pada kampanye tersebut, Melandri berada di posisi kedua klasemen akhir MotoGP. Mengoleksi 220 angka, dia jadi pembalap terdekat Rossi yang berjaya dengan raihan 367 poin.


Melandri di Superbike

Marco Melandri (ANDREW YATES / AFP)

Usai berkarya di MotoGP, Melandri pertama kali mengarungi Superbike pada 2011-2014. Dia kembali tampil di sana sejak 2017 hingga sekarang.

"Sejak mengambil keputusan pensiun, saya merasa beban besar sudah lepas dari pundak saya. Sekarang semua orang tahu ini adalah tahun terakhir saya. Kini saya tambah termotivasi untuk mendapat hasil yang lebih baik," pungkas Melandri.


Prestasi Terbaik

Prestasi terbaik Melandri di balap motor adalah jadi juara dunia kelas 250cc pada 2002. Di Superbike, dia merebut status runner-up tahun 2011.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya