Liputan6.com, Jakarta - Jalinan asmara tak selamanya berjalan mulus karena akan selalu ada saja masalah-masalah yang melanda. Hingga pada titik tertentu, tak sedikit pasangan yang memilih untuk putus cinta.
Ada begitu banyak pula alasan untuk berpisah. Terkadang, pemikiran dan langkah masing-masing pribadi sudah tak lagi sejalan hingga sinyal-sinyal untuk berpisah dapat hadir dari berbagai hal, salah satunya lewat pesan.
Baca Juga
Advertisement
Seorang relationship coach and founder of Text Weapon bernama Claudia Cox menyebut saat ingin putus, kebiasaan mengirim pesan seseorang akan berubah secara sadar atau tidak untuk berusaha menjauhkan diri.
Jika Anda berpikir ingin putus dari pasangan, Claudia mengemukakan ada beberapa sinyal. Apa saja sinyal itu? Simak rangkuman selengkapnya seperti dilansir dari Elite Daily, Rabu, 10 Juli 2019, di bawah ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Mengirim Pesan yang Lebih Pendek
Jika Anda merasa tak bergairah dengan hubungan cinta yang sedang dijalani atau membutuhkan lebih banyak waktu untuk sendiri, mengirim pesan yang lebih pendek dapat menyampaikan maksud yang lebih besar.
Setiap orang berbeda tetapi ada beberapa cara umum untuk menghindari percakapan atau komitmen dengan mengabaikan hal-hal penting dan bersikap acuh tak acuh seperti menyebut "terserah".
Bila Anda dan pasangan biasa saling mengirim pesan yang panjang, memotong pesan lebih singkat dapat menandakan Anda tidak terlalu tertarik ngobrol mendalam dengannya.
Advertisement
2. Merasa Tidak Lagi Tertarik
Tidak mengirim pesan sebanyak yang pernah dilakukan dapat menjadi sinyal lain Anda ingin putus. Jika pesan semakin pendek, kemungkinan Anda memberi sinyal bahwa Anda kurang tertarik untuk berbicara dengannya.
Namun, bila Anda hanya membalas untuk bersikap baik atau tidak tertarik berbicara dengan pasangan Anda, mungkin sudah saatnya untuk membuka pembicaraan soal berpisah.
3. Lebih Sering Mengirim Pesan ke Orang Lain
Sinyal selanjutnya adalah ketika Anda lebih sering mengirimkan pesan kepada orang lain ketimbang pasangan. Teman dan pasangan memang tidak perlu bersaing untuk meraih waktu dan perhatian Anda.
Di sisi lain, Anda memiliki banyak cinta untuk mereka tetapi jika Anda lebih merasa nyaman pada teman dan keluarga, mungkin ada baiknya mempertimbangkan mengapa Anda tidak ingin berbagi banyak hal dengan pasangan.
Advertisement
