Mantan Menteri BUMN Laksamana Sukardi usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Sukardi diperiksa untuk tersangka Sjamsul Nursalim terkait dugaan korupsi penerbitan surat keterangan lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia ( BLBI). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Menteri BUMN Laksamana Sukardi (kiri) berbincang usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Sukardi diperiksa untuk tersangka Sjamsul Nursalim terkait dugaan korupsi penerbitan surat keterangan lunas (SKL) BLBI. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Menteri BUMN Laksamana Sukardi usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Sukardi diperiksa untuk tersangka Sjamsul Nursalim terkait dugaan korupsi penerbitan surat keterangan lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Menteri BUMN Laksamana Sukardi (kiri) berbincang usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Sukardi diperiksa untuk tersangka Sjamsul Nursalim terkait dugaan korupsi penerbitan surat keterangan lunas (SKL) BLBI. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Menteri BUMN Laksamana Sukardi (dua kanan) berbincang usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Sukardi diperiksa untuk tersangka Sjamsul Nursalim terkait dugaan korupsi penerbitan SKL BLBI. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Menteri BUMN Laksamana Sukardi usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Sukardi diperiksa untuk tersangka Sjamsul Nursalim terkait dugaan korupsi penerbitan surat keterangan lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia ( BLBI). (merdeka.com/Dwi Narwoko)