Ditahan Barito Putera, Konsentrasi Persebaya Masih Lemah

Persebaya sukses membalikkan kedudukan saat menjamu Barito Putera. Namun, mereka gagal mengamankan kemenangan akibat gol pada injury time.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 10 Jul 2019, 15:00 WIB
Duel Irfan Jaya (Persebaya) vs Roni Beroperay (Barito Putera) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/7/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Liputan6.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mempertanyakan lemahnya konsentrasi pemain pada momen krusial. Akibatnya, Bajul Ijo kembali kehilangan angka.

Teranyar Persebaya ditahan Barito Putera 2-2 pada lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/7/2019).

Tanpa gol di babak pertama, tuan rumah tersentak akibat gol Rafael Silva. Bajul Ijo kemudian sukses membalikkan keadaan melalui Damian Lizio dan Manuchekhr Dzhalilov.

Namun, kemenangan Persebaya pada laga yang disiarkan Indosiar ini buyar akibat gol kedua Rafael Silva pada injury time.

"Lagi-lagi kami perlu membenahi fokus dan konsentrasi pada momen-momen krusial," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut, dilansir situs resmi klub.


Sudah Maksimal

Gelandang Barito Putera, Evan Dimas, berusaha menghentikan pergerakan bintang Persebaya Surabaya, Damian Lizio, saat kedua tim bertemu di laga tunda pekan keempat Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/7/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Secara permainan, Djanur melihat kinerja Ruben Sanadi dan kawan-kawan terus meningkat. Padahal Bajul Ijo diterpa keletihan karena jadwal padat.

"Anak-anak telah berjuang maksimal. Determinasi mereka tetap tinggi dan akhirnya memimpin meski sempat tertinggal," jelasnya.


Tebus Kegagalan

Lizio juga menyayangkan kegagalan Persebaya meraih kemenangan atas Barito Putera. Namun, dia bertekad menebusnya di laga-laga selanjutnya.

"Saya sedih karena kami harus kehilangan dua angka di menit terakhir. Saya pikir kami harus bekerja lebih keras untuk pertandingan berikutnya demi meraih kemenangan," pungkas pemain asal Bolivia tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya