Liputan6.com, Jakarta - Anggota pemadam kebakaran atau damkar biasanya didominasi oleh pria. Maklum saja, petugas damkar bukan sekedar memadamkan api. Ada upaya pencegahan dan penyelamatan juga.
Selain itu mereka juga sering diminta tolong untuk menyelamatkan orang atau terkadang hewan yang berada di ketinggian atau bahkan juga mengusir binatang buas. Oleh karena itu, pekerjaan sebagai pemadam kebakaran membuat laki-laki identik dengan pekerjaan ini.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, ada juga perempuan yang menjadi petugas damkar dan bahkan bisa menjadi pimpinan. Misalnya saja di Kanada. Seorang petugas damkar bernama Amber Von Grat mendapat banyak perhatian.
Bukan hanya karena kemampuannya dalam menjalankan tugas tapi juga karena kecantikannya dan memakai hijab. Dilansir dari 660citynews.com, belum lama Amber yang bekerja di Parkland Country Fire Departement, Kanada mencuri perhatian khalayak.
Selain karena dia seorang perempuan, Amber juga menjadi hijaber pertama yang menjadi petugas pemadam kebakaran di negara tetangga Amerika Serikat tersebut.
Pimpinan Parkland Country Fire Departement, Brian Corndforth menegaskan, siapapun bisa mengikuti rekrutmen anggota. Pihaknya tidak akan melihat latar belakang agama atau ras.⠀
"Tak masalah apapun agamamu, ras, suku bangsa, budaya, selama bisa ikut serta dalam komunitas ini, memiliki respons yang baik untuk bencana kebakaran, dan bisa beradaptasi dengan baik, kami terbuka menerimanya," tutur Brian.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Menulis Buku
Amber sendiri mengaku cukup tertantang saat bertugas mengenakan hijab. Itu karena ada beberapa jenis hijab yang tidak bisa dipakai karena berpotensi meleleh terkena panas dari api.
Selain itu, dia harus bisa menyesuaikan busana yang wajib menutupi tubuhnya. Ditambah lagi dengan seragam damkar yang tebal dan berat. Namun, dia bisa mencari cara agar tetap terus tampil berhijab.⠀
"Aku ingin menginspirasi banyak perempuan untuk tidak takut, apapun agamamu, dari mana kamu berasal, atau peran apa yang kamu inginkan," ucap Amber.
Untuk membagikan pengalamannya yang inspiratif, Amber telah menulis sebuah buku yang berjudul 'Dare to Dream'. Meski termasuk minoritas, keberanian Amber tampil berhijab dan menjadi petugas pemadam kebakaran mampu melawan stereotipe yang ada selama ini.
Di beberapa negara seperti Malaysia dan Brunei sudah ada petugas damkar perempuan yang berhijab. Tapi kalau terjadi di negara yang mayoritas non-muslim seperti Kanada, tentu jadi keputusan yang sangat berani dan patut diapresiasi.
Advertisement