Liputan6.com, Jakarta Ajang kontes ratu kecantikan memang selalu akrab dengan citra bergengsi. Biasanya para peserta merupakan putri berprestasi dengan bakat yang tak kalah mengagumkan.
Tak hanya cantik, para kontestan ajang ratu kecantikan juga dituntut untuk menampilkan bakatnya lainnya di atas panggung. Kebanyakan ratu kecantikan menampilkan bakat seperti menari, menyanyi, seni peran pada sesi unjuk bakat.
Baca Juga
Advertisement
Tak sedikit orang-orang yang menilai para ratu kecantikan hanya cantik dan tak memiliki banyak bakat. Tapi berbeda dengan finalis ratu kecantikan asal Virginia. Camille Schrier diketahui telah mengubah pandangan negatif tentang ratu kecantikan yang tak memiliki bakat apapun selain hanya menyanyi dan menari.
Camille Schrier diketahui menampilkan bakat unik yang tak biasa, yaitu eksperimen sains, seperti yang Liputan6.com lansir My Modern Met, Rabu (10/7/2019). Wanita berusia 24 tahun yang melabeli dirinya sebagai 'ilmuwan aneh' ini memilih memamerkan eksperimen sains di kontes ratu kecantikan. Camille memiliki dua gelar sarjana sains dan sedang belajar doktor di bidang farmasi di Virginia Commonwealth University.
Memukau dengan Eksperimen Sains
Dalam sesi bakat di ajang Miss Virginia, wanita 24 tahun ini tak ragu mengenakan jas lab dan kacamata keselamatan sembari melakukan praktik dekomposisi katalitis hidrogen peroksida. Aksinya ini ternyata terbukti ampuh dan membuatnya mampu menyingkirkan para kontestan lain.
Eksperimen Camille sebetulnya bukanlah hal baru dalam bidang sains, karena dekomposisi katalitis hidrogen peroksida pada umumnya sudah mulai diuji coba oleh banyak siswa sekolah dasar.
Tapi dibanding dengan kontestan lain, bakat yang dipertontonkan Camille ini berhasil memukau seluruh orang dan juri yang hadir di ajang tersebut. Camille mampu memadukan pesona kecantikan dan kepintaran sebagai peserta Miss Virginia 2019. Awalnya Camille tidak berpikir dia memiliki bakat pertunjukan, tetapi ibunya mendorongnya untuk memamerkan pengetahuan sainsnya.
"Saya menganggap itu sebagai tantangan. Butuh sedikit kreativitas bagi saya untuk menemukan cara agar saya bisa mewakili bakat yang saya miliki dengan cara yang menghibur karena kadang-kadang orang memiliki persepsi bahwa sains itu membosankan," ujarnya.
Advertisement
Menjuarai Ajang Miss Virginia
Kini Camilla telah menjadi Miss Virginia 2019 dan akan lanjut berkompetisi di Miss America 2019 akhir tahun mendatang. Setahun ke depan sebagai Miss Virginia, ia memiliki misi advokasi untuk pendidikan STEM (Science, Technology, Enginerring and Math).
"Saya berharap untuk menggunakan ini (eksperimen yang membuatnya menang) di seluruh Amerika Serikat untuk membuat anak muda, terutama anak perempuan, tertarik dengan pendidikan dan karir STEM, mudah-mudahan menjadi panutan bagi mereka," tambah Camille.
Sebagai juara pertama dari 24 kontestan pada kompetisi 2019 ini, Camille pun memenangkan uang beasiswa lebih dari USD 21.000 atau setara dengan Rp 297 juta. Pada tahun berikutnya, dia juga akan berkeliling Virginia sambil mengkampanyekan keamanan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
