Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur menggelar puncak perayaan Hari Bhayangkara ke 73 di Markas Komando Daerah Militer V/Brawijaya Surabaya, Rabu (10/7/2019).
Ada sesuatu yang baru dalam acara tersebut yaitu bergabungnya Batalion Ojek Online (Ojol) dalam barisan polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Batalion Ojol tersebut terdiri dari beberapa Organisasi, Asosiasi, dan Perkumpulan Driver Online yang ada di Jawa Timur baik dari roda dua (R2) maupun roda empat (R4).
Baca Juga
Advertisement
Mulai dari Himpunan Pengusaha Daring Indonesia (HIPDA), Asosi Driver Online (ADO), Ojek Online Gojek, Ojek Online Grab, dan asosiasi driver online yang lain. Sekjen Himpunan Pengusaha Daring Indonesia (HIPDA), David Walalangi mengatakan, pihaknya diundang langsung oleh Polda Jawa Timur.
"Polda Jawa Timur mengundang kami karena selain membantu masyarakat dalam hal transportasi dengan harga terjangkau, driver online saat ini juga dianggap bisa menjadi salah satu elemen yang dapat memberikan informasi dan masukan positif kepada kepolisian," ucapnya.
David pun mengapresiasi kepada Polda Jatim karena telah memberikan kepercayaan tersebut kepada driver ojek online di Surabaya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Upacara di Makodam
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah Polda Jatim menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara dilaksanakan di Makodam V Brawijaya.
"Kami sampaikan terimakasih kepada Pangdam V Brawijaya, yang telah memberikan tempat di lapangan Kodam, untuk digunakan sebagai lokasi upacara dan perayaan HUT Bhayangkara," kata dia.
Jenderal bintang dua ini mengaku, jika sebelumnya Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi menawarkan peringatan HUT Bhayangkara di lapangan Kodam. Hal ini karena Polda Jatim tidak memiliki lapangan cukup besar.
"Ini (kegiatan Polda Jatim di Makodam V Brawijaya) menunjukkan kekompakan dan kebersamaan TNI dan Polri. Kita bersama makan sama-sama nasi kotak. Bersama tamu undangan dan lainnya," ucap Luki.
Luki mengatakan, meski digelar cukup meriah dengan ribuan tamu yang hadir, tapi acara dikemas sederhana. Misalnya, seluruh tamu disuguhi dengan hidangan nasi kotak. Dia berharap, seluruh elemen yang hadir hari ini senantiasa bisa membantu peran kepolisian dalam menjaga bangsa dari perpecahan.
"Kami juga sampaikan terima kasih pada warga Jatim atas kerja sama yang baik selama ini. Di bawah pimpinan gubernur (Gubernur Jatim) dan panglima (Pangdam V Brawijaya) Jatim aman dan kondusif," ujar Luki.
Advertisement
Jadi Kekuatan Jawa Timur
Sedangkan Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi mengatakan, upacara kali ini sangat bagus diadakan di tempatnya. Lantaran, masyarakat semuanya bisa menonton hadir di sini dan merupakan kekuatan Jawa Timur.
"Sangat bagus sekali tempatnya di Kodam. Yang upacara ada TNI dan unsur masyarakat. Jadi inilah kekuatan Jatim," kata dia.
Ia pun berpesan sebagai pengabdi untuk bangsa dan negara untuk memberikan pengabdian terbaik dan profesial. Sekaligus memberikan keamanan dan kondusifitas di Jatim. "Pesannya untuk tetap mengabdi memberikan pengabdian terbaik dan profesional," ujarnya.