Liputan6.com, Jakarta - Menurut sebuah penelitian, suasana gelap pada malam hari punya peran penting dalam proses tumbuh kembang janin di dalam perut ibu.
Pasalnya, dalam penelitian tersebut memaparkan bahwa 'polusi cahaya' bisa menimbulkan ancaman bagi ibu hamil, serta bayinya yang belum lahir.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari laman healthypregnancy.com, Rabu (10/7/2019), paparan cahaya selama jam malam dapat merugikan dan mempengaruhi reproduksi serta kesuburan wanita.
Bagaimana cahaya mempengaruhi kehamilan dan konsepsi?
Kualitas tidur yang buruk biasanya dipengaruhi oleh cahaya lampu pada malam hari. Apabila sudah seperti ini, maka si ibu hamil akan mengalami gangguan tidur.
Gangguan pada pola tidur normal memiliki efek langsung pada sistem kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan peningkatan tingkat pembengkakan di seluruh tubuh.
Namun, peningkatan jumlah pembengkakan dan peradangan bukan hanya disebabkan oleh gangguan tidur, tapi juga karena kondisi lain seperti preeklampsia.
Ditandai dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi, protein dalam urin dan kemungkinan kerusakan pada ginjal serta preeklampsia lebih banyak terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan.
Jenis-jenis komplikasi ini menghadirkan risiko yang lebih tinggi bagi ibu hamil, dalam beberapa kasus yang menyebabkan kematian.
Selain itu, peningkatan kadar cahaya di sekitar waktu tidur normal juga dapat berkontribusi pada kecemasan dan stres yang lebih tinggi.
Apa itu Polusi Cahaya?
Polusi cahaya bukan istilah yang dibahas sebanyak polusi udara atau air.
Polusi cahaya hanya disebabkan oleh cahaya buatan yang tidak diinginkan dan berlebihan, biasanya pencahayaan luar seperti rambu jalan dan papan reklame.
Ini bisa menimbulkan risiko serius bagi iklim, hewan, dan manusia -- terutama wanita hamil.
Wanita hamil harus menghindari polusi cahaya dengan menggunakan tirai dan naungan yang gelap untuk memblokir sinar buatan dan memastikan televisi atau perangkat elektronik lainnya dimatikan ketika tiba waktunya untuk tidur.
Penggunaan lampu malam berdaya kecil bisa jadi solusi. Sebeb, beberapa orang masih membutuhkan cahaya meski hanya sedikit.
Advertisement
Untuk Wanita yang Ingin Hamil
Dalam penelitian itu juga menyinggung bahwa wanita yang ingin segera memiliki keturunan juga diminta untuk tidur cukup serta mencari nuansa menenangkan saat malam hari, yaitu tidur di ruangan yang gelap (lampu dimatikan).
Wanita yang berusaha untuk hamil harus tidur minimal delapan jam di ruangan gelap secara teratur. Alasannya untuk memastikan tingkat melatonin yang diperlukan untuk dilepaskan ke dalam aliran darah.
Melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur dan ritme sirkadian. Ketika ada sedikit cahaya di suatu daerah, otak melepaskan zat kimia untuk berkomunikasi dengan tubuh.