Top 3: Harga Emas di Titik Terendah dalam Sepekan Terakhir

Jatuhnya harga emas menjadi berita terpopuler di kanal bisnis pada Kamis 11 Juli 2019.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Jul 2019, 08:00 WIB
Ilustrasi Harga Emas

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas kembali tergelicir pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) akibat ekspektasi penurunan suku bunga yang kurang agresif oleh Federal Reserve bulan ini. Turunnya harga emas dunia tersebut bahkan menjadi yang terendah dalam satu pekan terakhir.

Manajer Portofolio di GraniteShares Jeff Klearman mengatakan, The Fed yang kurang dovish ditambah data lapangan pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan dan meningkatnya optimisme tentang meredanya tensi perang dagang AS-China telah memperkuat dolar, menyeret harga emas.

Artikel mengenai anjloknya harga emas dunia ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis 11 Juli 2019:


1. Harga Emas Tumbang, Terendah Selama Seminggu

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 2.000 menjadi Rp 593 ribu per gram pada perdagangan hari ini, Jakarta, Selasa (15/11). Di awal pekan harga emas Antam ada di angka Rp 595 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas kembali tergelicir pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Bahkan penurunan ini menjadi yang terendah dalam satu minggu terakhir.

Mengutip CNBC, Rabu (10/9/2019), melemahnya harga emas ini karena dolar AS terus menguat imbas ekspektasi penurunan suku bunga yang kurang agresif oleh Federal Reserve bulan ini. Sementara investor masih menunggu pernyataan Jerome Powell tentang kebijakan moneternya.

Harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1,390.21 per ounce. Bahkan sempat menyentuh USD 1,386.11 per ounce, diamana ini adalah yang terendah sejak 2 Juli.

Sementara untuk harga emas berjangka AS turun 0,5 persen menjadi USD 1,392.50 per ounce.

"The Fed yang kurang dovish ditambah data lapangan pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan dan meningkatnya optimisme tentang meredanya tensi perang dagang AS - China telah memperkuat dolar, menyeret harga emas," kata Jeff Klearman, manajer portofolio di GraniteShares.

 

Baca artikel selengkapnya di sini


2. Kisah di Balik Suksesnya Dua UMKM Bandung yang Menginspirasi

Pelaku usaha Boboko Snack dan Dhenisa Mozaik

Menjadi pelaku usaha tentunya bukan hal mudah. Ada proses jatuh bangun yang harus dihadapi agar usaha terus berjalan maju dan sukses. Seperti cerita dua pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Bandung ini.

Dimulai dari usaha dapur rumahan Boboko Snack (merek sebelumnya Jank Snack) milik Irpan Salim pada awal November 2015. Pria yang akrab disapa Ivan ini menjual produk makanan ringan khas Sunda (Sundanese Snack).

Berawal dari menjual seblak kering, Ivan kini memiliki sembilan makanan ringan lain (batagor kuah instan, basreng, moring, kicimpring, makaroni, emplod, ramen sunda, dongdo, kripik cireng) yang laris manis dipasaran.

Ivan mengungkapkan konsep awal menghadirkan Sundanese Snack bukan sekadar mencari pundi-pundi. "Saya mau memperkenalkan kaum milenial kalau banyak varian makanan jadul Sunda. Makanan jadul ini adalah budaya yang harus dijaga."

 

Baca artikel selengkapnya di sini


3. Siapa Minat? BUMN Sektor Agroindustri Ini Buka Lowongan Kerja Terbaru

Ilustrasi Foto Lowongan Kerja (iStockphoto)

Anda sedang mencari pekerjaan? Ada kabar gembira, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Agroindustri, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja terbaru.

Kali ini, PT Berdikari membuka lowongan kerja untuk dua posisi sekaligus. Pendaftaran lowongan kerja ini dibuka hingga 12 Juli 2019.

Apakah Anda tertarik? Dilansir dari laman resmi Berdikari, Selasa (9/7/2019), berikut merupakan persyaratan umum dan khusus, serta tata cara pendaftaran lowongan kerja tersebut:

Persyaratan Umum:

1. Warga Negara Indonesia

2. Sehat Jasmani dan Rohani

3. Memiliki integritas, nasionalisme, jujur, moral yang baik dan kepribadian yang tidak tercela

4. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik tentang memimpin, mengelola tim kerja,

5. berkomunikasi, bekerjasama dan bernegosiasi

6. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai

7. Tidak pernah menjadi tersangka atau terdakwa tindak pidana, pengedar dan pengedar NAPZA (dibuktikan dengan surat pernyataan di atas meterai)

8. Diutamakan yang menguasai bahasa inggris (lisan dan tulisan)

9. Pernah menjadi pegawai minimal setingkat manager di bidang yang relevan.

 

Baca artikel selengkapnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya