Dua Siswi Bersaing di Lomba Electrical Instalation LKS SMK Nasional 2019

Bagian tersulit dari bidang lomba ini adalah progaming.

oleh stella maris diperbarui 11 Jul 2019, 09:06 WIB
Salah satu peserta perempuan yang bertanding di bidang kompetensi Electrical Instalation di LKS SMK Nasional/Stella Maris.

Liputan6.com, Jakarta Electrical Instalation merupakan satu dari 32 bidang yang dikompetisikan di Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Nasional. Dalam bidang ini, siswa perempuan ikut bertanding untuk menjadi yang terbaik.

"Dalam tiga tahun terakhir, baru tahun ini ada dua perempuan atau siswi. Skill mereka tak kalah dengan peserta lelaki," jelas Zainal Arifin selaku juri lomba Electrical Instalation.

Mereka adalah Novelmi Tiku Lembang dari SMK Negeri 2 Tarakan Kalimantan Utara dan Fachir Annisa Melati dari SMK Negeri 2 Marabahan Kalimantan Selatan.

Juri dan asisten juri di bidang kompetensi Electrical Instalation di LKS SMK Nasional/Stella Maris.

Zainal menjelaskan bahwa hasil akhir lomba ini adalah instalasi penerangan dan tenaga. Dalam perlombaan ini, kata Zainal ada dua pekerjaan yang harus dilakukan para perserta. Mekanikal dan progaming.

Dari segi mekanikal, para peserta harus memasang berbagai macam komponen seperti jalan kabel dan bagaimana memasang terminal dengan benar dan memenuhi standar. Sementara bagian progamming, mereka harus memasang smart riley.

"Bagian tersulit adalah progaming ini," kata Siti Zulaikhah, asisten juri saat ditemui di lokasi lomba.

Terkait hal itu, Zainal menjelaskan bahwa progamming menjadi sulit karena dalam pengerjaannya setiap peserta harus memiliki nalar yang cukup baik. "Nanti yang bekerja logika. Bagaimana membuat instruksi dalam program itu, sehingga menghasilkan output yang diinginkan."

Smart Riley merupakan alat yang menginstruksikan kontraktor untuk menjalankan beban lain. Alat ini harus diatur untuk menghasilkan output yang diinginkan/Stella Maris.

Meski bidang kompetensi Electrical Instalation terbilang rumit dalam proses pengerjaannya, namun di awal dua peserta perempuan dapat menjalankan lomba dengan lancar. Meski sayangnya, salah satu peserta dari Kalimantan Utara harus berhenti di tingah perlombaan karena kondisi kesehatan yang menurun.

Untuk diketahui, proses pembuatan instalagi penerangan dan tenaga akan berakhir hari ini. Sebelum akhirnya, para juri mengecek hasil kerja peserta dan memberikan penilaian secara jujur dan adil.

Adapun penilaian yang dipertimbangkan para juri adalah:

  1. Savety. Peserta harus mengutamakan keselamatan diri dengan menggunakan alat pelindung, seperti sarung tangan, kacamata, dan sepatu, dan penutup telinga.
  2. Commisioning. Peserta mengisi laporan yang berupa hasil kerja dan sudah layak untuk uji coba.
  3. Measurement. Kesesuaikan layout yang dikendaki, terutama dimensi.
  4. Wireways. Memasang kabel duct dengan posisi benar, kuat, dan tertutup dengan rapi.
  5. Wiring Termination. Peserta akan dilihat bagaimana memasang semua kabel ke dalam terminal komponen.
  6. Fungtion. Penilaian ini berdasarkan fungsi dari rakitan yang dibuat para peserta, apakah sudah sesuai atau belum. Penilaian ini juga termasuk memprogram smart riley.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya