Perkelahian Sengit Ular Piton Vs Buaya Australia, Siapa Pemenangnya?

Berikut adalah detik-detik mengerikan saat ular piton berupaya memangsa buaya yang beberapa kali lipat lebih besar dari badannya. Berhasilkah?

oleh Siti Khotimah diperbarui 11 Jul 2019, 10:40 WIB
Ilustrasi Foto Ular Piton (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka, baru-baru ini terjadi perkelahian sengit antara ular piton dan buaya. Serangkaian foto yang dipublikasikan oleh GG Wildlife Rescue Inc., sebuah organisasi nirlaba di Australia; memperlihatkan piton jenis Liasis olivaceus tengah menghabisi reptil yang lebih besar.

Gambar itu diambil di dekat Gunung Isa, Queensland, oleh Martin Muller, kemudian dipublikasikan pada 31 Mei 2019. 

Crocodylus johnstoni atau buaya air tawar Australia menjadi 'korban' ambisi makan seekor ular yang juga karib disebut piton zaitun. Spesies sanca itu memang endemik Negeri Kanguru, dapat tumbuh dengan panjang hingga empat meter. 

Berikut adalah detik-detik mengerikan saat ular piton memangsa hewan lain yang beberapa kali lipat lebih besar dari badannya, dikutip dari situs sains Live Science pada Kamis (11/7/2019).

 

 

Bagaimana Bisa?

Ular memiliki kemampuan menelan yang luar biasa berkat rahangnya yang elastis. Tulang rahang sanca itu dibagi menjadi dua bagian, dihubungkan oleh ligamen elastis.

Ketika seekor sanca memiliki target mangsa yang tenang, ular itu pertama-tama akan "berjalan" di atasnya. Proses ini disebut sebagai pterygoid. Selanjutnya, piton akan mencoba menelan mangsanya bulat-bulat sambil menekan otot-ototnya; dengan tetap merayap di sekitar hewan yang tenang.


Cara Mencerna Makanan

Ilustrasi Foto Ular Piton (iStockphoto)

Piton memiliki sejumlah adaptasi genetik yang membantu mereka mencerna makanan berukuran besar. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences menemukan, ular sanca Burma dengan cepat mengubah metabolisme mereka setelah mereka makan.

Hal itu akan berdampak pada meningkatnya ukuran organ dalam mereka. Termasuk usus, pankreas, jantung, dan ginjal untuk menangani masuknya kalori berukuran luar biasa itu.

Kejadian ular memangsa buaya di Australia bukan pertama kalinya. Dalam sebuah kasus terkenal pada tahun 2005, seekor ular piton Burma di Taman Nasional Everglades Florida ditemukan ''meledak" dan mati bersama buaya Amerika (Alligator mississippiensis ) yang mencuat dari ususnya.

Ular Burma memang dapat tumbuh hingga 5,74 meter, dan merupakan spesies invasif di Florida.

 


Sering Terjadi?

Ilustrasi Foto Ular Piton (iStockphoto)

Pertarungan sengit antara ular dengan buaya adalah hal biasa di Australia. Pada tahun 2014, seekor piton zaitun terekam video tengah membunuh dan memakan buaya air tawar di Danau Moondarra, yang berada di dekat Gunung Isa.

Saat itu, butuh lima jam bagi ular untuk perlahan-lahan merentangkan rahangnya di sekitar buaya yang mengerut.

Ular memang dikenal dengan ambisi makannya. Reptil itu telah memangsa berbagai macam hewan, dari rusa hingga landak berduri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya