Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, Kwik Kian Gie tiba untuk memenuhi panggilan penyidik KPK di Jakarta, Kamis (11/7/2019). Kwik dipanggil sebagai saksi untuk kasus penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) Kwik Kian Gie tiba untuk pemeriksaan di Gedung KPK, Kamis (11/7/2019). Kwik diperiksa sebagai saksi untuk tersangka pemegang saham pengendali Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) Sjamsul Nursalim. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, Kwik Kian Gie tiba untuk memenuhi panggilan penyidik KPK di Jakarta, Kamis (11/7/2019). Kwik dipanggil sebagai saksi untuk kasus penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) Kwik Kian Gie tiba untuk pemeriksaan di Gedung KPK, Kamis (11/7/2019). Kwik diperiksa sebagai saksi untuk tersangka pemegang saham pengendali Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) Sjamsul Nursalim. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) Kwik Kian Gie berada di ruang tunggu Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/7/2019). Kwik dipanggil sebagai saksi untuk kasus penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). (merdeka.com/Dwi Narwoko)