Liputan6.com, Jakarta - Alumni Menteng 64 bersama Worldwide Graphic Designers yang didukung Bekraf mengadakan pameran poster dengan mengusung tema 'Ucapan Selamat Kepada Bapak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin'. Acara ini dilaksanakan dari 11-13 Juli di Lobby Epiwalk Kuningan, Jakarta.
Ketua panitia acara, Elwin Mok mengatakan, pameran tentang Jokowi-Ma'ruf ini sebenarnya sudah ingin dilakukan sejak lama. Namun tertunda dengan banyak pertimbangan. Dia pun berharap pameran ini bisa dinikmati semua kalangan.
Advertisement
"Salah satu pertimbangan kami menunda pameran ini adalah menunggu saat yang pas. Saat ini kami merasakan suasana berangsur adem kembali sehingga kami putuskan untuk menyelenggarakan pameran saat ini," kata Elwin di Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Sementara itu, Koordinator Alumni Menteng 64, Irlan Suud juga menaruh harapan yang sama terhadap penyelenggaraan pameran ini. Dia menuturkan, karya-karya yang dipamerkan ini adalah wujud apresiasi kalangan seniman khususnya para desainer grafis atas terselenggaranya Pemilu lalu, yang telah berjalan secara demokratis.
"Ini adalah salah satu pesan penting dalam pameran ini. Semoga kehadiran masyarakat dari berbagai latar belakang dan aspirasi politik yang menikmati pameran ini turut memperkuat apresiasi tersebut. Dan yang juga penting, kami berharap agar pameran ini menjadi salah satu pintu silaturahmi di antara warga masyarakat yang tempo hari berbeda pilihan politik," jelas Irlan.
Ada 44 Desainer Grafis
Total ada 22 desainer grafis Indonesia yang ikut terlibat dalam ajang ini. Selain itu, ada juga 22 dari luar negeri.
Di tempat yang sama, Deputi IV kantor Staf Presiden Eko Sulistyo menyampaikan, medium karya seni seperti poster yang ada dalam pameran ini, juga bisa menjadi medium diplomasi budaya.
"Karya poster ini bila mampu menembus mindset khalayak maka pesannya pun akan mudah ditangkap oleh masyarakat," tambah Eko Sulistyo.
Acara pembukaan pameran ini dihadiri pula oleh Adita Irawati, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Andoko Darta dari Tim Komunikasi Presiden Joko Widodo serta IG Agung Putri Astrid Kartika, anggota Komisi VIII DPR-RI.
Advertisement
