Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan optimistis mengikuti tahapan selanjutnya setelah lulus tahap seleksi administrasi calon pimpinan (capim) KPK periode 2019-2023.
"Kalau sudah melangkah harus optimistis. Masalah hasilnya kita lihat saja," kata Basaria Panjaitan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/7/2019) seperti dilansir Antara.
Advertisement
Basaria juga mengharapkan, nantinya KPK mempunyai koordinator wilayah (korwil) di 34 provinsi di Indonesia untuk pencegahan korupsi.
"Seperti yang kami katakan, kami sudah bentuk sembilan korwil. Harapan kami nanti itu bisa di 34 provinsi dan nanti punya cabang di kabupaten sehingga korsup (koordinasi dan supervisi) ini bisa memantau semua kegiatan yang dilakukan oleh kepala daerah di tingkat provinsi," ucap Basaria.
Selain itu, ia juga berbicara soal target kasus yang mesti dituntaskan pada sisa masa pimpinan KPK jilid IV yang akan berakhir pada Desember 2019.
Ia menyinggung soal kasus suap terkait pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus SAS dan Rolls-Royce PLC pada PT Garuda Indonesia yang akan diselesaikan.
"Target kami sudah selesai, termasuk (kasus suap) Garuda sekarang sedang diproses. Semuanya target kami selesaikan," tutur Basaria.
Saksikan video pilihan di bawah ini
2 Pimpinan Lainnya Lolos
Selain Basaria, terdapat dua komisioner KPK lainnya yang lulus tahap seleksi administrasi calon pimpinan KPK, yaitu Laode M Syarif dan Alexander Marwata.
Selain ketiganya ada sejumlah pejabat struktural mau pun pegawai KPK yang lulus seleksi antara lain Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Direktur Jaringan dan Kerja Sama Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) Sujanarko, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK Giri Suprapdiono, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Chandra Sulistio Reksoprodjo dan fungsional direktorat PJKAKI Adhi Setyo Tamtomo.
Adapun tahap berikutnya setelah seleksi administrasi, yaitu uji kompetensi yang meliputi "objective test" dan penulisan makalah yang akan diselenggarakan pada 18 Juli 2019 pukul 08.00-13.00 WIB di Pusdiklat Kementeran Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I Nomor 1 Cilandak, Jakarta Selatan.
Advertisement