Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menggeledah rumah yang diduga milik salah seorang komisaris Bank Jatim di perumahan kawasan Bhakti Husada Surabaya, Jawa Timur.
Dari informasi di lapangan, Kamis malam, sejumlah warga setempat mengakui bahwa beberapa petugas dengan pengawalan dua personel Brimob berada di rumah tersebut selama sekitar lima jam.
Advertisement
"Mereka sempat menunjukkan kartu tanda pengenal dari KPK saat warga bertanya," ujar salah seorang warga, Sholeh Sumpil seperti dikutip Antara, Jumat (12/7/2019).
Petugas KPK datang sekitar pukul 11.00 WIB dan baru meninggalkan rumah yang diduga milik pejabat yang pernah menjabat Kepala Bappeda Jatim itu pada pukul 15.00 WIB.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya juga mengatakan petugas menumpang dua mobil Toyota Innova dan dua orang petugas sempat mendatangi ketua RT setempat untuk meminta izin sebelum menggeledah.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait kasus yang sedang dikembangkan oleh KPK itu.
Gubernur Belum Tahu
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku belum mengetahui dan tidak menerima informasi adanya penggeledahan oleh KPK di rumah yang diduga milik salah seorang Komisaris Bank Jatim.
"Belum, saya belum menerima informasi itu," ujar Khofifah ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Kamis malam.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga mengaku baru tahu dari wartawan dan masih akan mengecek kepastian informasi tersebut.
"Saya malah baru tahunya dari sampean (wartawan). Nanti saya cari tahu dulu," ucapnya.
Advertisement