Keluarga Asal Bandung Ini Ditipu Calon Menantu di Surabaya

Ir dan keluarganya jauh-jauh datang ke Surabaya untuk bertemu keluarga calon suami malah kena tipu.

Oleh SuaraSurabaya.net diperbarui 12 Jul 2019, 09:30 WIB
Ilustrasi Foto Pencurian dan Pencongkelan Mobil (iStockphoto)

Liputan6.com, Surabaya - Jauh-jauh dari Bandung, Jawa Barat ke Surabaya, Jawa Timur  untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga calon suami, Rifqi (21), Ir (15) beserta keluarga malah alami kejadian malang. Ir dan keluarganya tertipu dan mobil rental Gran Max Sivler B 1880 PFH malah raib.

Ir dan keluarganya berangkat dari Bandung pada Selasa, 9 Juli 2019 pukul 22.00 WIB. Di kendaraan, ada sembilan orang keluarga Ir dan Rifqi. Mereka tiba di Surabaya pada Rabu, 10 Juli 2019 pukul 21.30 WIB. Ir menuturkan, Rifqi mengajak keluarganya ke rumah bibinya di dekat terminal Osowilangun.

"Dia ngakunya, rumah bibinya di gang sempit. Mobil tidak bisa masuk. Jadi kita parkir mobil di terminal itu,” ujar Ir, seperti dikutip dari laman suarasurabaya.net, Jumat (12/7/2019).

Setelah memarkir kendaraan, mereka lalu berjalan kaki menuju rumah bibinya. Ketika Ir ditanya apakah mengetahui lokasi rumah bibi pelaku, ia mengaku tak tahu. Di tengah perjalanan, Rifqi menuturkan lupa membawa oleh-oleh yang ditaruhnya di mobil. Lalu dia meminta kunci mobil dan kembali ke terminal.

"Lalu kok lama enggak balik-balik. Akhirnya kita balik ke terminal. Ternyata mobil sudah enggak ada. Di sana ada pos polisi, akhirnya kita lapor," kata Nana Supriatna, bapak Ir.

Setelah itu, polisi langsung memproses laporan kehilangan ini dengan mendatangi salah satu keluarga pelaku yang berada di daerah Gembong, Surabaya. Ir mengaku, pelaku pernah bercerita tentang alamat pamannya di Surabaya. Polisi bersama perwakilan keluarga akhirnya mendatangi rumah paman pelaku tersebut.

Dari hasil penyelidikan tersebut, diketahui alamat tersebut memang benar ditinggali oleh paman pelaku. Namun, paman pelaku mengaku sudah lama tak bertemu dengan Rifqi. Malam itu, akhirnya Ir dan keluarga terpaksa menginap di Polsek Benowo.

Pada Kamis siang, Ir dan keluarganya akan diantar pulang melalui terminal Bungurasih oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Benowo. Nantinya mereka akan kembali ke Bandung menggunakan bus.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Baru Satu Bulan Kenalan Lalu Diajak Nikah

Sebelumnya, Paman Ir, Hermawan yang juga pengemudi mobil menuturkan, kalau Ir baru satu bulan mengenal Rifki dan langsung diajak menikah.

"Rifki ini mengaku sudah tiga bulan di Bandung dan kenal dengan keponakan saya satu bulan dan langsung diajak nikah. KTP Rifki ini ada dua yang satu KTP Madura dan yang satu KTP Surabaya. Rifki ini bekerja sebagai pengamen," kata dia.

Hermawan menuturkan, Ir bersama sembilan keluarganya berangkat dari Bandung ke Surabaya untuk lamaran. Rombongan terdiri dari enam orang dewasa dan tiga anak-anak sampai di Surabaya pukul 21.00 WIB.

"Masuk terminal Osowilangun, penumpang turun semua karena mau ke rumah bibinya Rifki jalan kaki. Saat perjalanan menuju rumah bibi Rifki, Rifki tiba-tiba minta kunci katanya ada oleh-oleh untuk bibinya yang ketinggalan di dalam mobil. Jadi saya kasihkan kuncinya. Tapi kok Rifki ini nggak datang-datang, saya cek ke parkiran dan mobil sudah tidak ada," ujarnya.

Hermawan menuturkan, semua barang-barang berharga ada di dalam mobil termasuk dompet. "Tapi handphone saya ada di saku jadi saya bisa telepon polisi. Tapi dompet dan uang semua ada di mobil, kalau kami mau pulang ke Bandung tidak ada ongkos," kata dia.

Ciri mobil yang dibawa lari, kata Hermawan, ada stiker warna putih tulisan "Persib Aing", di kaca depan ada stiker Chelsea biru. "Saya nyewa mobil ini, uang muka Rp500 ribu," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya