Liputan6.com, Jakarta Jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) 2018 menunjukkan bahwa total pelaku UMKM di Indonesia mencapai 59,2 juta orang. Namun hanya 3,79 juta UMKM yang sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya.
Keberadaan UMKM di Indonesia mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan bahwa UMKM menjadi salah satu fokus pembangunan pemerintah saat ini.
Advertisement
"Sudah jelas arah pembangunan pemerintah, affirmative policy-nya ditujukan untuk UMKM. Harus dilindungi karena suka tidak suka, UMKM adalah core ketahanan kita," ujarnya, seperti dikutip dari kominfo.go.id.
Contoh bentuk dukungan nyata pemerintah untuk kemajuan UMKM adalah pembangunan Rumah Kreatif BUMN (RKB). Sejak 2016, pemerintah melalui Kementerian BUMN dan beberapa perusahaan milik negara, membentuk RKB sebagai tempat para pelaku UMKM berkumpul dan belajar agar bisnisnya kian berkualitas.
Salah satu perusahaan milik negara yang ikut membentuk RKB adalah PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dilansir dari bri.co.id, hingga akhir April 2019 2018, Bank BRI telah memiliki 54 RKB yang tersebar di seluruh Indonesia dengan anggota lebih dari 306 ribu UMKM.
RKB BRI secara keseluruhan mendorong kemajuan para pelaku UMKM dengan beragam pelatihan, permodalan, dan pengadaan aplikasi.
"BRI telah menyelenggarakan lebih dari 2600 pelatihan UMKM hingga akhir April. Hal ini berdampak secara langsung bagi pelaku UMKM, di mana saat ini tercatat lebih kurang 4 ribu UMKM sudah go-online di situs blanja.com," ujar Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto.
Program bermanfaat RKB
Rumah Kreatif BUMN (RKB) membimbing dan mendampingi para pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan pengembangan usahanya. Pendampingan ini dilakukan dalam bentuk peningkatan kompetensi, akses pemasaran, dan kemudahan akses permodalan.
Dalam hal permodalan, RKB membantu para UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dilansir dari liputan6.com (11/1/2019), BRI sendiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 25,32 triliun kepada 1,2 juta pelaku UMKM sepanjang triwulan I 2019.
"Ini merupakan langkah konkret Bank BRI mendorong ekonomi kerakyatan di Indonesia dengan langsung menyentuh grassroot," ucap Bambang.
Selain membantu permodalan, RKB BRI juga kerap mengadakan pelatihan yang mampu meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM sesuai bidangnya masing-masing. Terbaru, BRI bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York menyelenggarakan BRICRAFT 2019, yaitu pelatihan untuk para wirausahawan karya kriya.
RKB BRI juga mengadakan berbagai workshop. Selain itu, para pelaku UMKM juga bisa mengikuti kegiatan incubator dari RKB BRI yang memberi pelatihan tentang keuangan, logistik, pemasaran, serta marketplace. RKB BRI juga membantu para wirausahawan menemukan market konsumennya melalui berbagai pameran.
"Bank BRI terus mendorong agar pelaku UMKM dapat naik kelas, tidak hanya melalui akses permodalan tetapi juga dengan memberikan pelatihan, pendampingan, inkubasi bisnis, networking, serta perluasan akses pasar," imbuh Bambang.
Dengan komitmen dan dukungannya yang begitu besar terhadap para pelaku UMKM, RKB milik BRI berhasil terpilih menjadi RKB Terbaik oleh Menteri BUMN pada tahun 2018.
Nah, banyak sekali kan keuntungan yang bisa diberikan program RKB BRI? Yuk, kembangkan UMKM-mu agar terus naik kelas dengan jadi nasabah RKB BRI.
(*)
