Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini secara resmi membuka Pameran Kain dan Kerajinan Karya UMKM Bank Indonesia (BI) yakni Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta Convention Centre, Jumat (12/7/2019).
Adapun KKI 2019 ini mengusung tema Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui UMKM Go Export dan Go Digital.
Usai membuka acara tersebut, Jokowi melakukan kunjungan ke booth pameran UMKM dengan ditemani sang istri, Iriana Jokowi. Jokowi juga didampingi oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf.
"Saya melihat produk-produk UKM yang didampingi, dikawal, dibina oleh BI, ini saya melihat ada lompatan dari sisi kualitas. Baik kualitas kemasan packaging maupun brandnya," kata Jokowi di JCC, Jumat (12/7/2019).
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, dia menilai produk UMKM tersebut semakin baik dari segi desain. "Saya lihat bagus kemudian desain, sangat drastis sekali," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Go Digital
Jokowi juga mengapresiasi para pelaku UMKM yang sudah go digital dan berhasil menembus pasar internasional melalui marketplace.
"Bukan hanya marketplace di Indonesia tapi dikoneksikan ke marketplace global. Saya kira cara - cara yang dilakukan oleh BI ini sangat bagus, diseleksi saya lihat ada seleksi, ada yang mengkuratori dikuratori," ujarnya.
Cara tersebut, menurutnya dapat mendongkrak nilai jual produk UMKM lokal di pasaran. Terutama untuk kelas premium.
"Memang prosesnya seperti itu sehingga ketemu yang premium produk-produk yang kualitasnya tinggi yang dijual harga berapapun orang akan senang," tutupnya.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
898 UMKM Binaan BI
Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, selain pembinaan UMKM, BI juga melakukan business matching UMKM dengan memberikan pembiayaan melalui kalangan perbankan untuk mengembangkan bisnis mereka.
"Kita punya 898 binaan umkm dari 46 kantor-kantor di BI. Dari 898 itu sudah 173 dikasih pembiayaan dari perbankan. Terima kasih kawan-kawan perbankan baik himbara dan swasta. Sudah 91 umkm ekspor Ibu Iriana. Itu Rp 1.4 Triliun selama 1 tahun terakhir," ujarnya.
Perry menjelaskan, selain unggul di pasar domestik, para UMKM juga dikenalkan untuk pasar ekspor dan disalurkan melalui platform-platform e-commerce.
"Umkm kita sudah go digital juga. Sudah kami sambungkan platform-platform e-commerce. Ada lebih 355 UMKM dan terakhir nilainya sudah lebih Rp32 miliar yang disambungkan ke go digital. Jadi umkm kita bisa go ekspor dan go digital. Perlu kita buat apreasiasi kepada mereka," terangnya.
"Kalau nggak ada jadwal penting, cancel saja, 3 hari kedepan kesini saja. Cukup bawa debit, gesek. Harganya harga pengrajin, kulinernya maknyus semua," tambah dia.
Adapun KKI 2019 ini berlangsung 3 hari lamanya dimulai dari hari ini dengan menampilkan produk-produk UMKM RI mulai dari kain, pakaian, tas, hingga berbagai kuliner seperti kopi buatan anak negeri.