Bocah 10 Tahun di Bogor Tewas Ditikam Kakak Kandung Saat Tidur

Tanpa alasan yang jelas, pelaku yang tengah membuat alas kaki menikam adiknya menggunakan gunting.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 12 Jul 2019, 11:12 WIB
Ilustrasi Pembunuhan (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah laki-laki di Bogor, Jawa Barat tewas di tangan kakak kandungnya, Nasrudin (29). Korban MR (10) tewas setelah ditikam menggunakan gunting di bagian dada dan perut saat tidur.

Peristiwa pembunuhan terjadi di rumahnya di Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Kamis 11 Juli 2019 sekitar pukul 21.30 WIB.

Kejadian mengenaskan itu bermula saat MR sedang terlelap di samping kakaknya di ruang tamu. Sementara ibunya tidur di kamar.

Secara tiba-tiba, pelaku yang sedang membuat alas kaki menusukkan gunting ke arah dada dan perut sebelah kiri.

"Pelaku memang sedang kerja membuat tatakan sendal, tiba-tiba menusuk adiknya," kata kakak pertama korban, Hasanudin, Jumat (12/7/2019).

Mengetahui kejadiaan tersebut, Hasanuddin yang tinggal di sampingnya rumah orang tuanya berteriak sehingga mengundang perhatian tetangga dan keluarga.

"Saya denger korban juga sempet nangis sambil teriak-teriak," kata Hasanuddin.

Hasanuddin kemudian menghampiri adiknya. Namun pada saat hendak masuk, pintu rumah terkunci sehingga harus didobrak.

"Setelah berhasil didobrak, saya lihat tubuh adik saya yang bungsu sudah berlumuran darah," ucapnya.

Hasanudin dan warga setempat kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Ummi Kota Bogor. Namun nyawa korban tak tertolong.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dalami Motif

ilustrasi penangkapan

Kapolsek Bogor Selatan Kompol Indrat Riyani mengatakan, setelah menerima laporan warga, pihak kepolisian langsung mengamankan pelaku berikut barang bukti berupa gunting di rumahnya.

"Pelaku masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Bogor Selatan," ujar Indrat.

Keterangan sementara, aksi pembunuhan terjadi saat adik kandungnya sedang tidur di ruang tamu. Tanpa alasan yang jelas, pelaku membunuh adiknya dengan cara menusuk dua kali menggunakan gunting.

"Motifnya masih kita dalami. Tapi hasil keterangan sementara pelaku membunuh tanpa sebab," ujar Indrat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya