Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan peluncuran deretan lini ROG terbaru di Indonesia, Asus turut memperkenalkan sebuah konsep laptop hasil kolaborasi dengan BMW Designwork Group.
"ROG tidak lagi sekedar hardware, tapi kami juga tampil apik dari sisi desain. ROG Face Off merupakan mahakarya bukti Asus memiliki visi untuk laptop masa depan," tutur Regional Director Asus Southeast Asia Jimmy Lin saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (12/7/2019) sore.
Tampilan ROG Face Off sekaligus memperlihatkan bahwa laptop ini tidak hanya untuk para gamer, tapi juga para profesional dengan fitur futuristik.
Baca Juga
Advertisement
Perlu diketahui, konsep laptop ini dikembangkan selama setahun terakhir oleh tim Asus ROG dan BMW Designworks Group. Asus menyebut desain ROG Face Off belum pernah ada di laptop lain.
Salah satu desain futuristik yang diperlihatkan adalah garis mengalir yang ada sisi laptop. Desain ini terinspirai dari motor BMW Motorrad VISION NEXT 100.
Selain menampilkan sisi luar atau bodi yang didesain khusus, kolaborasi ini juga merancang sistem antarmuka hingga hardware yang ada di dalamnya. Untuk itu, Asus menyebut ROG Face Off merupakan desain laptop masa depan.
Sejmlah perubahan juga dilakukan lewat kolaborasi ini. seperti tombol power berbasis pegas digantikan sistem bolt-action.
Tidak hanya itu, disiapkan pula sistem proyeksi berbasis augmented reality untuk menghadirkan visual antarmuka yang dapat disesuaikan kebutuhan pengguna.
Namun, beberapa fitur tersebut masih berupa konsep dan belum dihadirkan secara langsung. Kendati demikian, desain ROG Face Off sudah mulai diadopsi oleh laptop Asus lain, seperti ROG Strix G531.
Asus Lepas Laptop Gaming ROG Mothership Seharga Mobil
Sebelumnya, salah satu model yang menjadi perhatian dari jajaran ROG anyar Asus adalah ROG Mothership.
Laptop ini menjadi perhatian sebab dibanderol dengan harga sangat tinggi. Regional Director Asus Southeast Asia, Jimmy Lin, mengumumkan bahwa laptop ini dibanderol dengan harga ratusan juta.
"ROG Mothership GZ700GXR akan dijual dengan harga Rp 130.999.000," tuturnya saat peluncuran deretan produk terbaru Asus ROG di Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Jika dibandingkan, harga laptop ROG Mothership tersebut hampir setara dengan mobil LCGC (low cost green car) di Indonesia. Sebagai perbandingan, harga mobil LCGC di pasaran saat ini berkisar mulai dari Rp 90 juta hingga Rp 150 juta.
Regional Director Open Platform Business Group Asus ASEAN Eason Lin menuturkan perusahaan membutuhkan waktu tiga tahun untuk pengembangan laptop ini.
"Kami menggunakan rangka berbahan aluminium yang diproses menggunakan teknik CNC miling," tutur Eason menjelaskan. Dengan bodi tersebut, ROG Mothership menjadi laptop yang tidak hanya tahan benturan, tapi juga melindungi layar dari panas pemrosesan di belakangnya.
Selain itu, Asus juga membuat pendekatan berbeda untuk desain laptop ini. Menurut Eason, ROG Mothership dapat digunakan dalam empat mode berbeda tergantung kebutuhan pengguna.
Perlu diketahui, ROG Mothership memiliki keyboard yang dapat dilepas pasang, sehingga dapat disesuaikan dan diatur ke dalam beberapa mode.
Mode pertama, pengguna dapat memakainya sebagai laptop biasa dengan keyboard yang tersambung. Lalu, pengguna dapat melepas keyboard untuk membuat pengalaman bermain lebih fleksibel.
"Untuk modus lain pengguna dapat menghubungkan laptop ini dengan layar sekunder. Terakhir, pengguna juga bisa membuat laptop ini terhubung dengan mouse dan keyboard lain," ujar Eason melanjutkan.
Asus memakai sistem pendingin yang berbeda di ROG Mothership, jika dibandingkan dengan laptop tradisional. Sebab, layar dan bodi utamanya menyatu dalam posisi berdiri, sehingga sistem pendingin tidak dibatasi ruang sirkulasi udara yang terbatas.
Advertisement
Dibekali Spesifikasi Tingkat Tinggi
Beralih ke spesifikasi, ROG Mothership didukung oleh prosesor Intel Core i9-9980HK dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread. Ini merupakan varian Intel Core i9 yang ditujukan khusus untuk perangkat portabel.
"Kami menggunakan Intel Core i9 sebagai mesin paling bertenaga yang ditujukan khusus untuk perangkat portabel. Kemampuannya 40 persen lebih tinggi dari generasi sebelumnya," ujar Eason .
Laptop ini dibekali RAM DDR4 berkapasitas 64GB. Performa laptop ini turut disokong penyimpanan NVMe PCIe SSD yang dikoneksikan secara RAID O.
Ada pula teknologi HyperDrive Extreme yang terkoneksi secara langsung ke CPU, sehingga sistem penyimpanannya memiliki kecepatan baca hingga 8.700MBps.
Tidak hanya itu, ROG Mothership dibekali dengan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 2080. Chip grafis yang digunakan merupakan versi desktop yang telah di-overclock hingga 1.880MHz dengan daya 200W.
ROG Mothership memiliki layar berukuran 4K UHD dengan refresh rate 144Hz dan response time 3ms. Ada pula dukungan teknologi NVIDIA G-Sync untuk pengalaman gaming lebih optimal.
Beralih ke sisi konektivitas, laptop ini dilengkapi modul ethernet 2.5G. Lalu, Asus juga menyertakan Wi-Fi generasi terbaru, yakni Wi-Fi 6, yang menghadirkan kecepatan hingga 2,4Gbps.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
