5 Masalah MU yang Harus Dituntaskan Sebelum Kompetisi Bergulir

Manajer (MU) OIe Gunnar Solskjaer harus bisa menyelesaikan masalah di timnya agar bisa fokus mengejar target pada musim depan.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 12 Jul 2019, 17:25 WIB
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (AP Photo/Rui Vieira)

Manchester - Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer punya banyak tantangan di musim depan. Selain tekanan yang besar, juru taktik asal Norwegia itu juga dihadapkan dengan berbagai masalah menjelang musim 2019-20.

Solskjaer sempat menunjukkan catatan gemilang ketika masih menjabat sebagai caretakaer MU. Namun, pencapaian Solskjaer berbalik setelah resmi menjadi manajer klub.

Beberapa pemain menunjukkan rasa tidak percayanya kepada kemampuan Solskjaer. Hal itu membuat beberapa pemain tersebut disebut berniat meninggalkan klub pada musim panas 2019.

Hal itu menjadi permasalahan tersendiri bagi Solskjaer. Ia sudah memiliki beban yang berat untuk menemukan formula terbaik klub untuk musim mendatang.

Karena itu, Ole Gunnar Solskjaer wajib meluruskan beberapa masalah dan mencari solusi agar kiprahnya pada musim mendatang berjalan mulus. Sehingga, Solskjaer bisa fokus menangani MU dan mengantarkan klub tersebut meraih target.

Berikut ini adalah lima masalah yang harus diselesaikan Solskjaer di MU sebelum kompetisi dimulai:


Victor Lindelof Buka Peluang Hengkang

Victor Lindelof. (AFP/Paul Ellis)

Victor Lindelof merupakan bek tengah terbaik di Manchester United pada saat ini. Hal itu membuatnya menjadi incaran Barcelona.

Agen dari Lindelof tidak menampik ketertarikan Barcelona. Hal itu membuat Solskjaer harus meyakinkan Lindelof kalau masa depannya ada di Manchester United.


Kontrak David de Gea

Penjaga gawang Manchester United asal Spanyol, David de Gea. (AFP/Lindsey Parnaby)

David de Gea belum juga menandatangani kontrak baru bersama Manchester United. Saat ini, pihak klub berani menawarkan kontrak dengan bayaran 350.000 pound per pekan.

Namun, de Gea masih belum memberikan respons apa pun. Jika kondisi itu bertahan hingga Januari 2019, de Gea berpeluang hengkan dengan status bebas transfer pada akhir musim 2019-20.


Masa Depan Alexis Sanchez

Alexis Sanchez. (AFP/Lindsay Parnaby)

Alexis Sanchez hampir dipastikan tak masuk dalam rencana skuat Ole Gunnar Solskjaer. Namun, Manchester United kesulitan untuk mencari klub peminat.

Gaji Sanchez yang menjulang menjadi hambatan utama klub-klub lain yang berminat kepada Sanchez. Jika harus melepas Sanchez dengan status pinjaman, Manchester United harus memberikan subsidi untuk membayar gaji Sanchez.


Romelu Lukaku Ingin Hengkang

Romelu Lukaku. (AFP/Fabrice Coffrini)

Romelu Lukaku tak mendapat jaminan untuk menjadi pilihan utama di lini depan Manchester United. Hal itu membuatnya ingin hengkang.

Namun, Ole Gunnar Solskjaer memintanya untuk bertahan. Hal itu membuat Lukaku merasa tidak dihargai karena ia adalah satu di antara striker kelas dunia.

Solskjaer harus berjuang keras untuk berekonsiliasi dengan Lukaku, jika pemain tersebut bertahan.


Paul Pogba Ingin Hengkang

Paul Pogba. (AP/Martin Rickett)

Sama seperti Lukaku, Paul Pogba juga berharap ingin hengkang dari Manchester United. Peluang juara yang minim menjadi alasan utama Pogba.

Namun, peluangnya untuk hengkang sangat minim karena harganya yang menjulang. Manchester United menginginkan paling tidak mahar sebesar 150 juta pound dari klub yang berminat untuk memboyong Pogba.

Jumlah tersebut membuat Juventus dan Real Madrid berpikir ulang untuk memboyong Pogba keluar dari Old Trafford.

Sumber: Bola.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya