Liputan6.com, Milan - Hasrat Inter Milan untuk merekrut Romelu Lukaku telah diketahui publik. Klub Italia terus mengamani perkembangan striker timnas Belgia itu di Manchester United.
Pelatih Inter Milan Antonio Conte merupakan salah satu pengagum kualitas Lukaku. Begitu juga Lukaku yang berulang kali memuji kualitas Conte. Keduanya sudah cocok.
Baca Juga
Advertisement
Masalahnya hanya harga. Manchester United menilai Lukaku sebesar 75 juta pound atau sekitar Rp 1,32 triliun, jelas terlalu mahal untuk Inter Milan.
Analis Sky Sports Kaveh Solhekol memaparkan situasi rumit transfer ini, dengan usaha Inter yang cukup konyol. "Inter Milan ingin meminjam dia [Lukaku] untuk 9 juta pounds, lalu membayar 27 juta pounds berikutnya tahun depan, dan 27 juta pounds lagi tahun berikutnya," paparnya.
"Akan tetapi itu hanya berjumlah 63 juta pounds, yang masih di bawah permintaan Manchester United. Juga, di saat yang sama, Inter Milan akan mendapatkan striker kelas dunia hanya untuk 9 juta pounds."
Analogi Ferrari
Solhekol mencoba menjelaskan saga transfer Lukaku ini dengan analogi sederhana. Dia mengibaratkan Lukaku sebagai Ferarri, dan Inter Milan datang dengan dana belanja hanya 10 persen dari harga jual Ferrari itu.
"Kasus ini seperti saya datang ke dealer Ferrari, bertanya berapa harga Ferrari 488 dan salesman berkata pada saya bahwa harganya 200.000 pounds," ucap Solhekol.
"Lalu saya menawarkan 20.000 pounds untuk meminjam Ferrari itu selama dua tahun sebelum membayar 20.000 pounds lagi dalam kurun waktu dua tahun - mereka lalu meminta saya berjalan kaki, dan saya kira itulah yang akan dikatakan MU pada Inter Milan," tutupnya.
Advertisement
Solskjaer Bujuk Lukaku
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer membujuk Lukaku bertahan semusim lagi. Ia meminta Lukaku bertahan karena MU belum juga mendapat striker yang mumpuni pada musim panas ini.
Tetapi, Lukaku disebut-sebut tetap ngotot pergi. Dia tak mau menjadi pilihan kedua setelah Marcus Rashford di lini serang MU.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan berikut ini: