Liputan6.com, Jakarta Menjalin sebuah ikatan persahabatan yang cukup lama tentu saja membuat kamu memiliki ikatan batin yang lebih dalam. Bahkan, tak jarang pula kamu dan sahabatmu akan berbagi segala suasana bersama baik suka maupun duka. Selain itu, kamu juga bisa berbagi impian kepada sahabatmu.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, bisa jadi kamu memiliki impian yang sama mulai dari berjalan-jalan bersama bahkan membangun sebuah hunian yang saling berdekatan. Akan tetapi pernahkah kamu berpikir untuk membangun sebuah vila bersama sahabat untuk menghabiskan sisa waktu setelah memasuki masa tua? Rupanya ada loh sekelompok wanita yang memikirkan hal tersebut.
Dilansir Liputan6.com dari Boredpanda, Jumat (12/7/2019) ada 7 orang sahabat yang memutuskan membeli sebuah vila untuk ditinggali bersama selepas masa pensiun. Meski terlihat tak meyakinkan, nyatanya 7 wanita yang telah bersahabat lebih dari dua dekade tersebut benar-benar melakukannya.
Berawal dari lelucon
Ke-tujuh wanita tersebut memang telah cukup lama saling mengenal. Tak jarang pula yang menyebut persahabatan para wanita tersebut bak saudara kandung. Bahkan ketujuh wanita tersebut juga memiliki sebuah impian yang sama, yaitu ingin menghabiskan sisa hidup secara bersama-sama.
Namun ternyata impian untuk tinggal bersama hanya berawal dari sebuah lelucon saja. Tapi siapa yang akan menyangka jika lelucon tersebut benar-benar bisa menjadi sebuah kenyataan.
Salah seorang diantaranya menemukan sebuah rumah dengan luas kurang lebih 700 meter persegi yang berada di pinggiran kota Guangzhou, Cina. Rumah tersebutlah yang akan menjadi tempat tinggal ke-tujuh wanita yang telah bersahabat cukup lama.
Advertisement
Lakukan renovasi
Sebuah rumah yang hanya terbuat dari bata merah tersebut pun mereka beli dengan harga 4 Juta Yuan atau sekitar Rp 8 miliar. Ke-tujuh wanita tersebut pun benar-benar mengubah mimpi untuk tinggal bersama menjadi kenyataan.
Bahkan rumah yang tadinya hanya terbuat dari bata merah tersebut juga direnovasi. Bukan hanya rumahnya saja, akan tetapi mereka juga mengubah halaman menjadi sebuah perkebunan nan cantik yang dikelilingi oleh bukit dan juga hutan.
Renovasi yang dilakukan para wanita tersebut pun tak tanggung-tanggung. Mulai dari ruang bersantai, kamar tidur untuk masing-masing orang hingga perabotan. Untuk berbagai perabotan interior dan juga furnitur pun mereka mengimpor dari India dan juga Maroko.
Meskipun terletak cukup jauh dari pusat kota, akan tetapi hal tersebut tak menjadi halangan bagi ke-tujuh wanita ini. Bahkan mereka pun akan memastikan jika ada banyak hal yang bisa dilakukan selepas pensiun di rumah tersebut.
"Kami mungkin akan memasak bersama, memanggang di sawah, bernyanyi dan mengumpulkan makanan di desa. Kami bercanda bahwa masing-masing dari kita harus berlatih satu keterampilan sehingga kita tidak akan kesepian. Beberapa bisa memasak makanan yang lezat, beberapa tahu obat tradisional Tiongkok, beberapa alat musik, dan beberapa menanam sayuran." ujar salah satu wanita bernama Yitiao seperti yang dilansir Liputan6.com dari Worldofbuzz pada Jumat (12/7/2019).
