3 Varian ROG Desktop Besutan Asus Hadir di Indonesia

Asus memperkenalkan tiga varian desktop gaming dalam lini ROG yang tersedia untuk pasar Tanah Air.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 13 Jul 2019, 16:00 WIB
Tampilan ROG Desktop dari Asus yang baru diperkenalkan di Indonesia (Liputan6.com/Agustinus M.Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Asus tidak hanya memperkenalkan jajaran laptop ROG terbarunya di Indonesia. Perusahaan asal Taiwan itu turut memboyong tiga ROG Desktop anyar yang dipersenjatai prosesor Intel Core generasi kesembilan.

"ROG tidak sekadar laptop, ROG merupakan sebuah ekosistem gaming dengan jajarang produk terbaik untuk gamer, termasuk gaming desktop," tutur Regional Director Asus Southeast Asia Jimmy Lin dalam peluncuran produk ROG terbaru di Jakarta, Kamis (12/7/2019) sore.

Tiga model desktop yang dirilis tersebut adalah ROG GL10, GL12, dan GL21. Ketiganya hadir dengan spesifikasi berbeda, tapi tetap merupakan solusi bagi gamer yang membutuhkan mesin gaming bertenaga di rumah.

ROG Strix GL10 hadir sebagai desktop dengan harga paling terjangkau dari dua model lain. Desktop ini didukung prosesor Intel Core generasi kesembilan dengan kartu grafis NVIDIA GeForce GTX.

Asus mendesain desktop ini dengan dua ruang udara yang terisolasi, yakni ruang atas untuk CPU dan GPU. Sementara di ruang bawah diletakkan PSU dan HDD.

Beralih ke ROG Strix GL12, desktop ini tampil dengan desain yang tidak biasa. Asus menyebutnya seperti ninja, sebaba dirancang dengan sasis serba hitam dan sudut tajam seperti tebasan katana.

Desktop ini hadir dengan dukungan ROG DIMM.2 untuk dua SSD yang dapat dikonfigurasi dalam modus RAID. ROG Strix GL12 dipersenjatai Intel Core i9-9900K.

Terakhir, ada ROG G21 Huracan yang memiliki desain ringkas berukuran 13 liter. Khusus untuk desktop ini, Asus memungkinkan pengguna melakukan upgrade lebih mudah karena mempunyai desain modular dengan penutup samping yang mudah dibuka.

Dengan cara ini, pengguna dapat memperbarui beragam komponen yang di dalamnya, seperti kartu grafis, RAM, hingga media penyimpanan. Desktop ini menggunakan prosesor Intel Core generasi kesembilan dan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX.

Mengingat ROG GL10 merupakan perangkat terjangkau, Asus membanderolnya dengan harga mulai Rp 8.099.000. Lalu, ROG G12 dijual mulai dari Rp 43.999.000 dan ROG G21 Huracan siap dilepas mulai Rp 17.299.000.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Asus Lepas Laptop Gaming ROG Mothership Seharga Mobil

Tampilan Asus ROG Mothership yang resmi diperkenalkan di Indonesia (Liputan6.com/Agustinus M.Damar)

Perlu diketahui, Asus baru saja memperkenalkan jajaran laptop gaming ROG terbaru besutannya ke pasar Indonesia. Salah satu model yang menjadi perhatian kali ini adalah ROG Mothership.

Laptop ini menjadi perhatian sebab dibanderol dengan harga sangat tinggi. Regional Director Asus Southeast Asia, Jimmy Lin, mengumumkan bahwa laptop ini dibanderol dengan harga ratusan juta.

"ROG Mothership GZ700GXR akan dijual dengan harga Rp 130.999.000," tuturnya saat peluncuran deretan produk terbaru Asus ROG di Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Jika dibandingkan, harga laptop ROG Mothership tersebut hampir setara dengan mobil LCGC (low cost green car) di Indonesia. Sebagai perbandingan, harga mobil LCGC di pasaran saat ini berkisar mulai dari Rp 90 juta hingga Rp 150 juta.

Regional Director Open Platform Business Group Asus ASEAN Eason Lin menuturkan perusahaan membutuhkan waktu tiga tahun untuk pengembangan laptop ini.

"Kami menggunakan rangka berbahan aluminium yang diproses menggunakan teknik CNC miling," tutur Eason menjelaskan. Dengan bodi tersebut, ROG Mothership menjadi laptop yang tidak hanya tahan benturan, tapi juga melindungi layar dari panas pemrosesan di belakangnya.


Tampil Fleksibel Sesuai Kebutuhan Pengguna

Asus resmi memperkenalkan ROG Mothership ke Indonesia (Liputan6.com/Agustinus M.Damar)

Selain itu, Asus juga membuat pendekatan berbeda untuk desain laptop ini. Menurut Eason, ROG Mothership dapat digunakan dalam empat mode berbeda tergantung kebutuhan pengguna. 

Perlu diketahui, ROG Mothership memiliki keyboard yang dapat dilepas pasang, sehingga dapat disesuaikan dan diatur ke dalam beberapa mode. 

Mode pertama, pengguna dapat memakainya sebagai laptop biasa dengan keyboard yang tersambung. Lalu, pengguna dapat melepas keyboard untuk membuat pengalaman bermain lebih fleksibel.

"Untuk modus lain pengguna dapat menghubungkan laptop ini dengan layar sekunder. Terakhir, pengguna juga bisa membuat laptop ini terhubung dengan mouse dan keyboard lain," ujar Eason melanjutkan.

Asus memakai sistem pendingin yang berbeda di ROG Mothership, jika dibandingkan dengan laptop tradisional. Sebab, layar dan bodi utamanya menyatu dalam posisi berdiri, sehingga sistem pendingin tidak dibatasi ruang sirkulasi udara yang terbatas.

(Dam/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya