Masker Ubur-Ubur Antar Kim Jung Woong Jadi Miliarder Muda Korsel

Sejak ditinggal bapaknya yang meninggal, Kim Jung Woong terjun ke dunia bisnis. Kini ia menjadi miliarder.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 14 Jul 2019, 19:00 WIB
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Seoul - Talenta dan intuisi bisnis Kim Jung Woong (44) berhasil mengantar pria itu menjadi raja muda di sektor kosmetik Korea Selatan (Korsel). Produk masker yang ia jual mengantarnya ke daftar miliarder terkaya di negaranya.

Dilansir dari Forbes, Kim Jung Woong merupakan bos perusahaan kosmetik GP Club yang produk andalannya adalah masker JM Solution. Masker langsung pakai itulah yang menjadi tren baru menggantikan masker oles zaman dulu.

Miliarder ini mendirikan JM Solution pada tahun 2016, beberapa produknya yang populer adalah masker ubur-ubur, siput, propolis, dan sarang burung. Produk ini pun sangat hits di China dan memicu banyak daigou (reseller).

Penjualan JM Solution pun membuat perusahaan Kim meraup profit 170 miliar won atau Rp 2 triliun (1 won = Rp 11,8). Goldman Sachs pun sampai membeli lima persen saham perusahaan seharga 75 miliar won (Rp 891 miliar).

Kim secara pribadi menguasai 95 persen saham perusahaan. Forbes mencatat kekayaan Kim Jung Woong mencapai USD 1,15 miliar atau Rp 16,1 triliun (USD 1 = Rp 14.006).

Kim Jung Woong dulunya adalah seorang remaja yatim sehingga memutuskan untuk menghasilkan uang sendiri. Awalnya miliarder ini berbisnis di dunia video game.

Tanpa warisan, Kim menjadi salah satu miliarder termuda di negaranya yang berhasil sukses meski tak berasal dari keluarga chaebol (konglomerat).

Kesuksesan Kim juga tak terlepas dari kemampuannya membaca popularitas K-Pop dan K-Beauty. Ia mengaku berhasil mengoptimalkan peluang bisnis dari tren tersebut. 

"Saya menunggangi ombak dengan baik. Tetapi jika kamu meminta saya melakukannya lagi, saya mungkin tidak bisa," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Pasangan Korea Pemilik Forever 21 Kehilangan Status Miliarder, Ada Apa?

Forever 21. Dok: Instagram @forever21

Pasangan Chang Jin Sook dan Chang Do Won asal Korea Selatan (Korsel) yang mendirikan Forever 21 dilaporkan kehilangan status miliarder mereka. Restrukturasi bisnis dan penjualan yang turun dituding menjadi penyebabnya.

Dilaporkan Business Insider, kini Jin Sook dan Do Won Chak memiliki masing-masing kekayaan USD 800 juta. 

Kekayaan pasangan itu menurun jauh dari tahun 2015 ketika kekayaan gabungan mereka mencapai USD 5,9 miliar. Saat itu Forever 21 memang berada di puncak kejayaan.

Menurut The Wall Street Journal, Forever 21 sedang berupaya agar menghindari nasib Charlotte Russe, toko pakaian wanita yang terpaksa menutup gerainya awal tahun ini.

Pasangan asal Korsel itu mendirikan Forever 21 di Los Angeles pada tahun 1984 dengan nama awal Fashion 21. Keduanya beremigrasi dari Korsel pada tiga tahun sebelumnya.

Pesaing Forever 21 adalah H&M, dan Business Insider menilai H&M lebih diminati karena desain tokonya. Business Insider juga memperkirakan Forever 21 sedang mendekati kebangkrutan. Forever 21 juga diketahui  mulai menutup bisnis mereka di London dan China.


Menyiapkan Koleksi Fashion, Taylor Swift Gandeng Desainer Favoritnya

Taylor Swift di karpet merah iHeart Radio Music Awards 2019 di Teater Microsoft di Los Angeles, Amerika Serikat, 14 Maret 2019. (CHRIS DELMAS / AFP)

Taylor Swift mulai memberanikan diri mengeluarkan ide-idenya lewat koleksi fashion. 

Namun ia tak berdiri sendiri. Dalam koleksi fashion yang terinspirasi dari album terbarunya, penyanyi 29 tahun tersebut berkolaborasi dengan Stella McCartney yang merupakan salah satu desainer favoritnya.

Dilansir dari People, Swift mengungkapkan kabar tersebut melalui akun Instagramnya. Ia mengatakan akan bekerja sama dengan Stella untuk meluncurkan koleksi yang dinamai Lover-Inspired Clothing Line.

Koleksi tersebut terinspirasi dari album ketujuh Swift yaitu Lover, yang akan dirilis pada 23 Agustus 2019.

"Dia sudah lama menjadi temanku, dan ia juga seorang perempuan yang sangat kuhormati. Aku mengagumi dsan menghormati apa yang ia ciptakan, dan bagaimana ia menciptakannya," terang Swift.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya