Ketua Tim Pengembang Boeing Max 737 Mundur, Ada Apa?

Ketua tim pengembang Boeing Max 737 Eric Lindbald mengundurkan diri setelah bekerja 34 tahun di Boeing.

oleh Athika Rahma diperbarui 12 Jul 2019, 17:45 WIB
Polish Airlines dengan jenis pesawat Boeing 737 MAX varian 8 berjalan di landasan Bandara Internasional Borispol. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dirundung banyak masalah teknis, tim pengembang Boeing 737 Max dilaporkan berubah. Ketua tim pengembang, Eric Lindblad, mengundurkan diri setelah bekerja selama 34 tahun di Boeing.

Dikutip dari Business Insider, Jumat (12//7/2019), pengunduran diri Lindblad diumumkan Kamis siang kemarin. 

Keputusan ini tentu menyebabkan goncangan di tim pengembang Boeing 737 Max dan tim pengembang pesawat New Midsize Airplane alias NMA. Pesawat ini digadang bakal menggantikan pesawat tipe 757 yang dianggap sudah usang.

Berdasarkan profil Linkedinnya, Lindblad mengambil alih program pengembangan 737 Max pada September, saat pesawat ini mendapat begitu banyak pesanan. Namun kabarnya, keputusan pensiun Lindblad ini tidak ada hubungannya dengan krisis yang terjadi di Boeing karena kecelakaan 737 Max.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Berencana Pensiun Tahun 2018

Ilustrasi pesawat Boeing 737 MAX (AFP Photo)

Menurut Boeing, Lindblad sebelumnya berencana pensiun tahun 2018. Namun karena 737 Max mendapat antisipasi yang besar saat itu, dia menunda pengunduran dirinya. Saat itu, Boeing sedang berusaha mencapai target produksi dan pemesanan untuk 737.

Sementara, program pengembangan pesawat 737 dan NMA akan dipimpin oleh Mark Jenks. Hingga saat ini, Boeing masih enggan memberikan komentar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya