Liputan6.com, Jakarta - Film Bumi Manusia karya sineas Hanung Bramantyo akan tayang di bioskop bulan depan. Salah satu pemain Bumi Manusia, Mawar de Jongh mengungkapkan perasaannya saat ini campur aduk. Trailer Bumi Manusia sempat memuncaki trending topic di YouTube.
Selain itu, respons warganet beragam dari memuji hingga mengajukan sejumlah pertanyaan. Menanggapi respons warganet, Mawar de Jongh menyatakan, ia dan seluruh pemain telah mengupayakan yang terbaik.
“Kalau deg-degan, dari awal reading skenario dan syuting sudah deg-degan. Yang jelas kami sudah memberikan yang terbaik. Bagus tidaknya (sebuah film) itu relatif. Suka atau tidak juga relatif, pasti akan ada pro dan kontra,” ungkap Mawar de Jongh usai menghadiri gala premier film Nakee 2 di FX Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Mawar de Jongh menyerahkan hasil akhir film Bumi Manusia kepada masyarakat. Sebagai aktris, ia mendukung proses syuting hingga promosi berakhir.
Kabar lain yang beredar jelang perilisan Bumi Manusia, soal suasana di lokasi syuting. Kabarnya Hanung Bramantyo galak hingga memukul pemain. Salah satu yang kena pukul, Iqbaal Ramadhan. Aksi ini dilakukan untuk membakar emosi Iqbaal Ramadhan di depan kamera.
Mawar de Jongh mengaku pernah mendengar hal itu dari teman yang telah bekerja sama dengan Hanung. “Katanya galak. Tapi cara orang menyampaikan pendapat, kan beda-beda. Buat saya Mas Hanung tegas,” ujar Mawar de Jongh.
Orang Baik
Ia menambahkan, pada hakikatnya Hanung Bramantyo baik. Hanya, Mawar de Jongh harus menyesuaikan diri dengan ritme kerja di lokasi syuting. “(Cara Mas Hanung) mengarahkan tegas. Jadi kalau soal isu galak, saya pikir tidak. Pendapat orang, kan beda-beda,” ujar Mawar de Jongh kepada Showbiz Liputan6.com.
Ia melanjutkan, “Di lokasi syuting Mas Hanung memancing emosi, mengingatkan apa saja yang pernah dialami tokoh yang saya perankan, apa saja yang mesti diingat dari sebuah adegan. Tujuannya baik, sih.” (Wayan Diananto)
Advertisement