Terpental Akibat Dahului Truk di Sidoarjo, Pengendara Motor Meninggal

Kecelakaan motor dengan truk terjadi di Jalan Raya Arteri Porong, Desa Pamotan, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu (13/7/2019).

Oleh SuaraSurabaya.net diperbarui 13 Jul 2019, 13:26 WIB
Ilustrasi Foto Kecelakaan Motor (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan motor dengan truk terjadi di Jalan Raya Arteri Porong, Desa Pamotan, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu (13/7/2019). Kejadian tersebut diperkirakan sekitar pukul 04.00 WIB.

Diduga pengendara motor kurang berhati-hati saat mendahului kendaraan mengakibatkan kecelakaan.Kecelakaan itu menyebabkan pengendara motor atas nama Widodo Agung Prasetyo (20), Warga Kaliampuh, Sidoarjo tutup usia.

AKP Sugeng Sulistiyono Kanit Laka Polresta Sidoarjo menuturkan, kecelakaan ini awalnya terjadi saat sepeda motor Honda dengan nomor polisi W6704 UR yang dikendarai Widodo melaju dari arah utara ke selatan. Saat tiba di TKP, motor itu berusaha mendahului dan menabrak bodi samping kiri kendaraan truk gandeng yang tidak diketahui nopolnya.

Pengemudi motor Widodo terpental ke kiri dan terlindas roda belakang sebelah kanan kendaraan trailer bernopol S9889 UU yang ketika itu berjalan dari arah sama utara ke selatan.

"Jenis kecelakaan tabrak samping. Pengendara motor atas nama Widodo meninggal dunia. Sedangkan pengemudi kendaraan trailer atas nama Imam Sujono, dan kendaraan truk gandeng melarikan diri. Kecelakaan ini diduga, kurang hati-hatinya sepeda motor Honda saat mendahului kendaraan di depannya," ujar Sugeng, seperti dikutip dari suarasurabaya.net.

Petugas kepolisian sudah melakukan olah TKP. Sedangkan jenazah pengemudi motor sudah dibawa ke rumah sakit. Saat ini kasus kecelakaan lalu lintas itu sedang ditangani Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Ini Provinsi dengan Tingkat Kecelakaan Paling Tinggi

Ilustrasi Kecelakaan Mobil (iStockPhoto)

Sebelumnya, aktivitas menggunakan kendaraan bermotor tak akan terlepas dari insiden. Jika tidak menabrak, ya ditabrak. 

Padahal, berbagai pihak telah melakukan pencegahan, mulai pengemudi, aparat keamanan, hingga penyedia kendaraan atau pabrikan.

Berdasarkan akun instagram resmi Subdit Dikmas Korlantas Polri, @dikmaslantaspolri, Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus kecelakaan tertinggi selama 3 bulan terakhir dengan 5.704 kasus.

Dari data Integrated Road Safety Management (IRSMS) Korlantas, di posisi kedua ada polda Jawa Tengah. Selama 3 bulan terakhir, di daerah tersebut terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 5.620 kasus.

Masih di Pulau Jawa, tercatat ada 1.902 kasus kecelakaan lalu lintas pada Polda Jawa Barat selama 3 bulan terakhir, periode April sampai Juni.

 


Provinsi Lain

Sedangkan di posisi ke-4 ada Polda Sumatera Utara dengan 1.717 kasus kecelakaan. Terjadi 1.570 kasus laka lantas di Polda Sulawesi Selatan dan membuatnya ada di peringkat 5.

Dengan data tersebut diharap Otolovers lebih berhati-hati dalam berkendara serta tetap waspada. Jangan dipaksakan terus mengemudi ketika badan lelah guna menghindari risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya