Munchen Harus Bersabar Tunggu Keputusan Sane

Sane memang sudah lama ditetapkan sebagai salah satu target utama Munchen. Pemain ini diproyeksikan untuk menggantikan sayap veteran Franck Ribery dan Arjen Robben

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 13 Jul 2019, 20:45 WIB
Penyerang Manchester City, Leroy Sane. (AP/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta Bayern Munchen masih harus menunggu apakah tawaran mereka untuk membeli bintang Manchester City Leroy Sane dapat disepakati. Pernyataan ini disampaikan CEO Bayern Munchen Karl-Heinz Rummenigge.

Sane memang sudah lama ditetapkan sebagai salah satu target utama Munchen. Pemain ini diproyeksikan untuk menggantikan sayap veteran Franck Ribery dan Arjen Robben, yang akan pergi akhir musim lalu.

Presiden Munchen Uli Hoeness dan pelatih kepala Niko Kovac sangat memuji Sane. Pemain internasional Jerman itu, kini tengah berjuang untuk mendapat tempat utama di tim asuhan Pep Guardiola ini, pada musim 2018-19.

Proses transfer Sane ke Munchen memang masih jauh untuk membuahkan hasil. Tapi, Rummenigge tetap akan berusaha keras merekrutnya. Terlebih jika Sane menyatakan ingin pindah klub.

"Dia ingin memikirkan masa depannya pada hari libur. Kita harus menunggu dan melihat apakah ada sesuatu yang bergerak. Kita siap menunggu," katanya CEO Bayern Munchen ini, kepada Bild.


Pilihan Lain

"Jendela transfer terbuka sampai 2 September. Belum ada yang diputuskan sama sekali. Tapi, itu tidak masalah sama sekali," ujar Rummenigge.

Munchen juga sudah mencoba mengajukan tawaran untuk pemain Barcelona Ousmane Dembele. Mereka ingin menambah pilihan pemain untuk menghadapi musim baru.


Incar Pemain Barcelona

Pemain internasional Prancis itu bisa dijual untuk mengakomodasi kedatangan Antoine Griezmann. Pemain ini diperkirakan akan bergabung dari Atletico Madrid dalam beberapa hari mendatang.

Namun, mantan bintang Munchen Lothar Matthaus menyarankan tidak perlu membeli Dembele. Pasalnya, Dembele pernah melakukan pemogokan untuk memaksa pindah dari Borussia Dortmund pada 2017.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya