Liputan6.com, Jakarta Pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) beserta Prabowo Subianto di Stasiun MRT Lebak Bulus seolah memberi kesejukan tersendiri di tengah panasnya tensi politik pasca masa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Aksi tersebut juga menguatkan adanya wacana rekonsiliasi tim Jokowi-Prabowo dengan kehadiran partai-partai pendukung Prabowo seperti PAN, Gerindra hingga PKS dalam kabinet kerja periode 2019-2024.
Menanggapi kemungkinan itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani tak mempermasalahkan bila ajakan rekonsiliasi ini nyata terjadi, bahkan hal itu akan lebih bagus. Dia juga menyatakan, kubu pengusaha akan berperan sebagai stakeholder yang memantau kinerja kabinet baru selama 5 tahun mendatang.
"Enggak masalah juga. Kita (asosiasi pengusaha) masuknya stakeholders. Kita akan pantau dan iringi pemerintahan baru nanti selama 5 tahun ke depan," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (13/7/2019).
Baca Juga
Advertisement
"Yang penting sekarang kabinet bekerja dan masyarakat mengawal," dia menambahkan.
Adapun hal yang menjadi sorotannya yakni aksi dari kubu pendukung yang berjibaku memenangkan Prabowo meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan hasil resmi yang menyatakan Jokowi sebagai pemenang.
"Saya tahu Prabowo memang nasionalis garis keras, dan enggak masalah. Orang-orang di luar itu seperti pendukungnya yang kemudian ngotot bilang Prabowo sebagai pemenang," tutur dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Memberi Kepastian Bisnis
Namun begitu, ia kembali meyakini adanya pertemuan Jokowi-Prabowo hari ini bakal meredakan tensi politik yang belakangan memanas, sehingga bisa memberi kepastian bagi pelaku usaha di Tanah Air.
"Pasti (lebih mereda). Bukan tidak mungkin pihak oposisi seperti Gerindra juga bakal diajak bergabung (masuk kabinet oleh Jokowi)," tukas Hariyadi.
Advertisement
Jokowi: Saya Tahu Pak Prabowo Belum Pernah Naik MRT
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto akhirnya bertemu. Keduanya bersua di Stasiun MRT Lebak Bulus dan keduanya naik moda transportasi itu menuju Stasiun Senayan. Mereka duduk bersebelahan di gerbong nomor 2.
Bukan tanpa alasan Jokowi mengajak Prabowo naik MRT. Jokowi mengaku mengetahui jika Prabowo belum pernah naik MRT.
HomeNewsPeristiwaJokowi: Saya Tahu Pak Prabowo Belum Pernah Naik MRT Lizsa Egeham13 Jul 2019, 10:42 WIB52 Jokowi-Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Sabtu (13/7/2019). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto akhirnya bertemu. Keduanya bersua di Stasiun MRT Lebak Bulus dan keduanya naik moda transportasi itu menuju Stasiun Senayan. Mereka duduk bersebelahan di gerbong nomor 2.
Bukan tanpa alasan Jokowi mengajak Prabowo naik MRT. Jokowi mengaku mengetahui jika Prabowo belum pernah naik MRT.
BACA JUGA
Di Gerbong MRT, Jokowi dan Prabowo Tampak Berbincang Serius "Alhamdulilah pertemuan terlaksana, dan kita coba MRT, karena saya tahu, Pak Prabowo belum pernah naik MRT," ujar Jokowi di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
Jokowi menyebut, pertemuan dirinya dengan Prabowo adalah pertemuan dengan seorang sahabat, kawan, dan saudara.
"Sebetulnya sudah kita rencanakan lama, tapi Prabowo sibuk sering mondar mandir ke luar negeri, saya pun begitu, perga pergi ke Jakarta dan daerah ada juga ke luar," kata Jokowi.
Jokowi pun meminta agar para pendukung juga melakukan hal yang sama dengan dirinya dan Prabowo, yaitu rekonsiliasi.
"Kita juga berharap agar pendukung juga melakukan hal yang sama, karena kita adalah suara sebangsa dan setanah air," ujar Jokowi.