Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha Jasa Marga Regional Jabodetabek Jabar akan melanjutkan pekerjaan perbaikan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Baja menjadi JPO Komposit di Km 29+000 Jalan Tol Sedyatmo atau Jalan Tol Bandara Soekarno-Hatta.
Pengerjaan perbaikan JPO Baja yang saat ini tengah memasuki tahap erection girder ini akan dilaksanakan pada Sabtu (13/7/2019) dan Minggu (14/7/2019) mulai pukul 22.00 WIB sampai dengan pukul 03.00 WIB secara bertahap.
"Selama proses pengerjaan berlangsung, Jalan Tol Sedyatmo tetap akan beroperasi normal untuk dua arah, baik menuju bandara maupun ke Jakarta, dan tidak dilakukan penutupan," kata Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti dalam keterangannya, Sabtu (13/7/2019).
Baca Juga
Advertisement
Akan tetapi, untuk menghindari potensi kepadatan, Jasa Marga Regional Jabodetabek Jabar dengan diskresi Kepolisian akan melakukan pengalihan jalur arah Bandara maupun Jakarta melalui rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Tol Sedyatmo.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jadwal Contraflow
Dengan rincian jadwal serta titik awal dan akhir skema contraflow sebagai berikut:
Jalur arah Bandara: Minggu, 14 Juli 2019, pukul 00.00-02.00 WIB. Lalu Lintas arah Bandara dialihkan ke jalur bawah dengan membuka Moveable Concrete Barrier (MCB) di Km 26+000. Titik awal contraflow dimulai di Km 27+600 sampai dengan Km 29+600.
Jalur arah Jakarta: Senin, 15 Juli 2019, pukul 00.00-02.00 WIB. Lalu lintas arah Jakarta dialihkan ke jalur sebaliknya dengan skema contraflow yang dimulai di Km 29+600 sampai dengan Km 27+600.
"Selama proses ini berlangsung, Jasa Marga coba mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan ke Bandara Soekarno Hatta agar dapat mengantisipasi waktu keberangkatan, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan, terutama menjelang titik lokasi contraflow," pungkas Irra.
Advertisement
Tiang Proyek Tol Lingkar Luar Bogor Ambruk, Ini Penjelasan Jasa Marga
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengkonfirmasi, ambruknya kepala tiang Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi 3A Pier 109 arah menuju Parung. Kejadian ini disebabkan adanya kegiatan pengecoran beton di sekitar proyek pada pukul 05.15 WIB.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengoperasikan jalan Tol Bogor Outer Ring Road, Hendro Atmodjo, menjelaskan saat proses pengecoran beton berjalan, balok penyangga (formwork/cetakan Pier Head) tidak kuat sehingga melengkung dan mengakibatkan beton tumpah ke jalan arteri di bawahnya.
"Kejadian tersebut terjadi saat pengecoran pada Truck Mixer yang ke-22 dari total rencana 25 Truck Mixer. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sebanyak dua orang pekerja mengalami luka ringan akibat material dan saat ini sudah dalam perawatan,” jelas Hendro di Bogor, Rabu (10/9/2019).
Untuk sementara, PT MSJ telah menghentikan pekerjaan demi mengevaluasi metode pelaksanaan proyek secara menyeluruh bersama kontraktor PT PP (Persero) Tbk dan konsultan PT Indec (Kerja Sama Operasi/KSO) agar kejadian yang sama tidak terjadi di waktu mendatang.
"Saat ini kami juga bekerjasama dengan Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan yang menuju arah Parung dialihkan ke Simpang Yasmin lalu ke Simpang Semplak/Atang Sanjaya, begitupun sebaliknya. Kami menargetkan siang hari ini arus lalu lintas diupayakan dapat berfungsi normal kembali," tuturnya.
Untuk mengidentifikasi lebih lanjut penyebab terjadinya insiden ini, tim Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) akan melakukan peninjauan ke lokasi proyek Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Simpang Semplak).
"KKJTJ akan melakukan penelitian dan mengevaluasi penyebab kejadian ini. Nantinya hasil evaluasi tersebut akan diaplikasikan dalam metoda kerja agar kejadian yang sama tidak akan terulang lagi," pungkas Hendro.