Tas Punggung Jadi Ciri Khas Jemaah Haji Karawang

Jemaah calon haji asal Karawang dibagi ke dalam enam kloter, yakni kloter 7, 23, 28, 75, 80, dan 87.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jul 2019, 10:39 WIB
Jemaah Haji Indonesia Tiba di Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz, Madinah.Foto: Darmawan/MCH

Liputan6.com, Karawang - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat membekali tas punggung kepada jemaah calon haji asal daerahnya yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah.

Dilansir Antara, Jemaah calon haji asal Karawang dibagi ke dalam enam kloter, yakni kloter 7, 23, 28, 75, 80, dan 87.

"Tas punggung ini akan menjadi ciri khas jemaah asal Karawang," kata Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang Matin Abdul Razak usai pelepasan calon haji di halaman Kantor Pemkab Karawang di Karawang, Sabtu (13/7/2019). 

Selain menjadi ciri khas, tas punggung tersebut dapat dimanfaatkan sebagai tempat menyimpan berbagai barang berharga dan botol minuman.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Anggaran Rp 1,4 Miliar

Jemaah Haji Indonesia di Terminal Haji di Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz di Madinah. Liputan6.com/Nurmayanti

Pemerintah Kabupaten Karawang telah menyiapkan anggaran sekitar Rp1,4 miliar untuk keperluan biaya pemberangkatan mereka ke Tanah Suci dan pemulangan ke Tanah Air.

Anggaran itu, kata Matin, sudah termasuk biaya sewa bus, fasilitas, serta keperluan pemberangkatan dan pemulangan jemaah asal Karawang.

Pada musim haji 2019, kuota calon haji berasal dari Kabupaten Karawang tercatat 2.185 orang. Akan tetapi mereka yang bisa berangkat ke Tanah Suci tercatat 2.177 orang, sedangkan sisanya yang delapan orang tidak bisa diberangkatkan karena memutuskan menunda keberangkatan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya