Jakarta Pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic, diketahui mengidap leukaemia atau kanker darah. Meski begitu, Mihajlovic mengaku akan tetap menjalankan tugasnya sebagai pelatih Bologna.
Seperti dilansir Corriere dello Sport, Sabtu (13/7/2019), Sinisa Mihajlovic baru-baru ini menjalani pemeriksaan medis. Pelatih asal Serbia itu pun diharuskan menjalani perawatan intensif untuk memulihkan kondisinya.
Baca Juga
Advertisement
Berbagai spekulasi muncul terkait penyakit yang diderita Mihajlovic. Tak ingin kabar mengenai penyakitnya berkembang semakin jauh, mantan bek Inter Milan itu mengumumkan jika dirinya mengidap leukaemia.
"Ketika saya mendapat kabar (mengidap leukaemia), itu adalah benar-benar sebuah pukulan. Saya duduk di sana selama berhari-hari menangis," ujar Sinisa Mihajlovic.
"Ini bukan air mata ketakutan. Saya menghormati penyakitnya, saya akan menghadapinya, dengan dada membusung, menatapnya, seperti yang selalu saya lakukan," lanjutnya.
Pelatih berusia 50 tahun tersebut bertekad untuk melawan penyakit yang diidapnya. Dia juga ingin terus melanjutkan karier sebagai pelatih Bologna.
"Saya tidak sabar untuk pergi ke rumah sakit dan memulai pertarungan. Penyakit ini agresif, tetapi bisa dikalahkan. Saya juga menjelaskan kepada para pemain, kami melakukan panggilan konferensi dengan mereka dan seperti biasa, saya menangis," papar Mihajlovic.
"Saya menjelaskan kepada mereka jika kami harus menyerang dan bermain untuk menang. Jika kami di belakang dan coba bertahan, kami akan segera dihancurkan. Saya harus menggunakan taktik saya dalam pertempuran ini dan saya yakin, tanpa keraguan jika saya akan memenangkan pertempuran ini."
"Saya akan memenangkannya untuk keluarga saya, untuk anak-anak saya, untuk semua orang yang mencintai saya," jelas Sinisa Mihajlovic.
Dukungan Bologna
Sinisa Mihajlovic mendapat dukungan penuh dari manajemen Bologna. I Rossoblu akan tetap mempercayakan Mihajlovic sebagai pelatih hingga kontranya berakhir pada 30 Juni 2022.
"Pelatih telah dengan berani memutuskan untuk mengadakan konferensi pers ini untuk menjelaskan situasinya, dan juga memperlihatkan dukungan untuk orang lain," kata Direktur Sepak Bola Bologna, Walter Sabatini.
"Kami di sini untuk mendukungnya, keluarga Saputo (pemilik Bolognya) terbang dari Montreal. Pelatih akan selalu memiliki Bologna di tangannya sampai kontrak berakhir," lanjutnya.
"Dia akan bersama kami dan kami selalu di sisinya, apa pun yang terjadi, meskipun saya bisa mengatakan tidak ada yang akan terjadi, karena pria ini sangat kuat."
"Biar saya katakan dengan jelas, Sinisa akan tetap menjadi pelatih Bologna, tidak ada yang berubah," ucap Sabatini.
Sumber: Calciomercato, Football Italia
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Pemilik JDT bertemu dengan Presiden FIFA, Jelaskan proyek Timnas Malaysia dan Dapat Dukungan dari Berbagai Aspek
Advertisement