Bikin Ulah Lagi, Neymar Sengaja Picu Kekesalan PSG

Neymar ingin dijual oleh Paris Saint-Germain (PSG) sehingga belakangan menunjukkan perilaku yang membuat marah.

oleh Aning Jati diperbarui 14 Jul 2019, 14:25 WIB
Neymar dengan model rambut anyar dalam sebuah turnamen amal yang digelar yayasannya di Sao Paulo, Brasil (13/7/2019). (AFP/Miguel Schincariol)

Jakarta Neymar sepertinya sengaja membuat klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), kebakaran jenggot. Setelah mangkir dari sesi latihan pramusim yang membuatnya dijatuhi sanksi denda, ia kembali berulah.

Dalam sebuah wawancara dengan Oh My Goal baru-baru ini, Neymar menyebut kemenangan 6-1 Barcelona atas PSG sebagai memori terbaik sepanjang kariernya sebagai pesepak bola.

Kemenangan sensasional itu dicapai Barcelona di Camp Nou pada 9 Maret 2017, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2016-2017. Ketika itu Blaugrana tertinggal agregat skor 0-4, mengacu pada hasil di leg pertama.

Namun, El Barca berhasil membalikkan kondisi dan lolos ke perempat final dengan agregat skor 6-5. Dalam pertandingan leg kedua itu, Neymar dua kali menjebol gawang PSG.

"Apa yang dihasilkan setelah mencetak gol keenam, saya tak pernah merasakan sesuatu seperti itu, itu sangat luar biasa," ucapnya.

Seolah masih belum cukup, Neymar kembali menggoda PSG saat menjawab apa kenangan terbaiknya di ruang ganti.

"Ah, saya tak tahu," jawabnya.

"Well, ketika kami mengalahkan PSG, itu sangat… kami semua menjadi gila setelah itu!"

"Saya yakin itu adalah perasaan terbaik bagi kami semua," kata Neymar.


Pakai Jersey Barcelona

Pemain Paris Saint-Germain, Neymar, berselebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Celtic dalam lanjutan fase grup Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (23/11). PSG meraih kemenangan telak dengan skor 7-1. (AP/Christophe Ena)

Namun, tak hanya itu saja kelakuan Neymar yang bisa memicu amarah PSG.

Pemain yang sedang dibekap cedera itu kedapatan mengenakan jersey Barcelona dalam video yang diunggahnya ke media sosialnya pada Sabtu (13/7/2019).

Semua hal itu lantas mengacu pada satu hal: spekulasi ia kembali ke Barcelona makin kuat.

Media berbasis di Paris, L’Equipe, menulis "semua orang akan melihat adanya pesan ambigu dalam pengumuman tersembunyi oleh striker PSG tentang kepulangannya ke klub lamanya".

Bagian humas Neymar, berusaha memberi bantahan dengan menyebut sang pemain akan kembali ke Paris pada Senin (15/7/2019).

"Setelah event ini, dia akan muncul seperti biasanya pada 15 Juli, seperti yang telah diberitahukan kepada PSG pada pekan lalu," demikian pernyataan humas Neymar.

Pada akhir pekan ini Neymar masih berada di Sao Paulo, Brazil. Dia hadir dalam turnamen amal 5 vs 5 garapan Neymar Junior Project Institute.

Sumber: Metro, Reuters

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya