48 Jam Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging, Pria Ini Meninggal

Selang 48 jam terinfeksi bakteri pemakan daging, nyawa pria Florida tidak terselamatkan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 14 Jul 2019, 15:00 WIB
Hanya 48 jam terinfeksi bakteri pemakan daging, pria Florida meninggal. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Florida Hanya 48 jam terinfeksi bakteri pemakan daging, pria asal Tennesse meninggal dunia di Florida. Dave Bennett dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami demam, kedinginan, dan kram setelah berenang di pantai Destin pada Jumat, 5 Juli 2019.

Putri Dave, Cheryl Bennett Wiygul menceritakan kondisi sang ayah dan ia bagikan di akun Facebook pribadinya. Sekitar pukul 04.00 pagi hari Sabtu (6/7) atau sekitar 12 jam setelah dari pantai, ayahnya merasa tidak enak badan dengan gejala demam.

Keluarga memutuskan akan lebih baik jika Dave Bennett dirawat kembali di tempat tinggalnya di Tennessee, dengan pertimbangan para dokter di sana sudah akrab dengan masalah kesehatannya. Pagi itu, kondisi Dave semakin memburuk.

Malam harinya, Dave dibawa ke rumah sakit di Memphis sekitar pukul 8 malam.

"Saat Ayah mengganti baju dengan pakaian rumah sakit, staf rumah sakit memerhatikan bintik hitam yang membengkak di punggung. Sebelumnya, bintik hitam itu tidak ada di sana," cerita Wiygul, dikutip dari Fox News, Minggu (14/7/2019).

Bintik hitam itu adalah tanda fasciitis nekrotikans, infeksi yang menyerang dengan cepat ke jaringan ikat tubuh. Dalam kasus Dave, infeksi disebabkan oleh bakteri pemakan daging.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Darah Terlalu Asam

48 jam terinfeksi bakteri pemakan daging, pria Florida meninggal. (Facebook Cheryl Bennett Wiygul)

Dave segera mendapat pertolongan dengan obat antibiotik. Meski sudah diberi antibiotik, sekitar pukul 01.00 dini hari pada Minggu (7/7), Dave mengalami syok septik, kondisi infeksi bakteri yang berakibat fatal.

Kondisi Dave terus menurun. Dokter harus mengintubasi (memasukkan alat bantu pernapasan lewat hidung atau mulut) Dave.

"Namun, dokter mengatakan organ-organnya terlalu rusak dan darahnya terlalu asam untuk menopang kehidupan,” lanjut Wiygul." Ayah meninggal pada Minggu sore."

Rumah sakit melakukan tes yang mengkonfirmasi bahwa Dave ternyata mengidap vibrio vulnificus yang berkembang menjadi necrotizing fasciitis--infeksi kulit akibat bakteri pemakan daging. 


Tidak Informasi dari Pengelola Pantai

Tidak ada informasi dari pengelola pantai. (iStock)

Keluarga Dave Bennett menghabiskan liburan dengan beberapa hari bermain di pantai, termasuk di pantai di Destin, sungai dan rawa-rawa di Boggy Bayou. Selama di sana, Wiygul sudah mendengar laporan bahwa baru-baru ini ada beberapa orang di Florida yang tertular bakteri pemakan daging.

Sayangnya, keluarga Bennett Wiygul tak mengetahui ada bakteri pemakan daging di dalam air. Mereka menyalahkan pengelola pantai karena tidak menginformasikan hal itu. Ia menambahkan, ayahnya mungkin masih hidup hari ini jika dia tahu bahayanya.

Kurang dari 48 jam setelah keluar dari air dengan perasaan luar biasa senang, bakteri pemakan daging diam-diam merenggut nyawa Dave Bennett.

"Aku tidak akan pernah mengajak ayahku berenang ke pantai bila jika ada informasi soal bakteri pemakan daging," tulis Wiygul menyesali keadaan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya