Jenazah dalam Karung di Blora Punya Banyak Sahabat dan Hidup Ala Punk

Deni jarang pulang dan tidak jelas dengan siapa saja ia bermain.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 14 Jul 2019, 16:11 WIB
Sahabat Almarhum (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Deni Triyatama (16), pemuda warga Kelurahan Jepon RT 06 RW 02, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora yang jenazahnya ditemukan penggembala sapi asal Randublatung kemarin, Kamis 11 Juli 2019 sudah dimakamkan.

Korban dikenal anak punk. Baik di kalangan sahabat dan warga sekitar. Keluarga dan sahabat pun hadir saat pemakaman, Jumat malam (13/7/2019).

Junaidi (55), mertua dari kakak pertama Deni membenarkan bahwa jenazah semasa hidupnya seorang anak punk.

"Iya Deni ikut komunitas anak-anak Punk di jalanan," ungkap Junaidi kepada Liputan6.com, Blora, Sabtu (13/7/2019).

Selain itu, Deni jarang pulang dan tidak jelas dengan siapa saja ia bermain.

"Saya tidak tahu pasti dengan siapa saja Deni berteman, yang pasti Deni sahabatnya banyak," katanya.

Junaidi mengaku mengetahui bahwa jenazah dalam karung adalah Deni lewat pemberitaan di sejumlah media yang mengungkap ciri-cirinya berupa tato bintang dan tato tulisan Embeng di bagian dada korban.

Tetangga korban, Harsono (35) mengaku melihat korban pada Senin malam, 8 Juli 2019.

"Saat itu saya lihat korban bermain kartu di utara pasar Jepon, Blora," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya