Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba buka suara lagi soal keinginannya meninggalkan Old Trafford Stadium. Dia dirumorkan bakal bergabung dengan Real Madrid.
Saat ini, Pogba masih berada di Perth, Australia, mengikuti sesi pramusim MU. Dia juga bermain saat Setan Merah menang 2-0 atas Perth Glory pada Sabtu (13/7/2019).
Baca Juga
Advertisement
Usai pertandingan tersebut, Pogba dicecar pertanyaan mengenai masa depannya di Old Trafford Stadium. Gelandang berusia 26 tahun itu pun menjawabnya dengan singkat.
"Tak perlu. Itu tidak perlu dibicarakan," ucap gelandang MU asal Prancis itu, dilansir dari BBC.
Pogba merupakan pemain vital di kubu MU. Musim lalu, dia menjadi pemain terproduktif dengan catatan 16 gol dan 11 assist dari 47 laga.
MU Belum Siap Lepas Pogba
Manajer MU saat ini, Ole Gunnar Solskjaer belum siap kehilangan pemain berusia 26 tahun tersebut. Terlebih, Pogba merupakan jantung permainan MU pada musim lalu.
Untuk membujuk Pogba bertahan, Solksjaer bakal memberikan ban kapten kepadanya. Namun, Solskjaer juga menyadari menahan pemain yang tak bahagia terlalu lama malah bisa memicu kekacauan di ruang ganti.
Advertisement
Waktu yang Tepat
Sementara itu, jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol, menyebut kalau saat ini sebenarnya adalah waktu yang tepat untuk menjual Pogba. Jika melihat situasinya sekarang, Pogba hanya akan menjalani lima tahun kontraknya di MU dan tidak ada peluang bagi dirinya untuk mendapat perpanjangan kontrak.
"Di depan umum, MU mengatakan kalau Pogba tidak dijual, tetapi mereka punya masalah karena kontrak Pogba hanya tersisa dua tahun plus opsi satu tahun. Jika mereka tidak menjual Pogba, maka nilainya bisa berkurang," ujarnya.
Saksikan video pilihan berikut ini: