Awet Muda di Usia 50 Tahun, Wanita Inggris Ini Mengaku Dapat Tuah Peri

Wanita 50 tahun asal Inggris tampak awet muda, dia mengaku ini semua berkat tuah sihir peri.

oleh Afra Augesti diperbarui 14 Jul 2019, 20:40 WIB
ilustrasi peri (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Flavia Peters, seorang wanita berusia 50 tahun di Inggris, wajahnya tampak tak seperti orang paruh baya pada umumnya. Di umur yang setengah abad, dia justru tampak jauh lebih muda.

Menurut pengakuannya, rahasia wajah yang selalu tampak segar itu bukanlah krim malam yang mewah atau perawatan lain yang merogoh kocek sampai jutaan rupiah, tetapi tuah dari peri dan Leprechaun (peri lelaki dari cerita rakyat Irlandia).

Flavia mengatakan, dia telah berteman dengan kedua sosok tersebut hampir sepanjang hidupnya dan melihat peri untuk pertama kalinya sejak umur tiga tahun. Sekarang, dia menyebut hubungannya dengan peri adalah kunci untuk penampilan awet mudanya.

Namun manfaat yang diperoleh oleh Flavia dengan mengklaim telah bergaul dengan peri, tidak lebih dari sekadar kontak fisik, sebab dirinya kini menyelenggarakan lokakarya rutin yang mengajarkan orang-orang bagaimana membangun sebuah hubungan yang langgeng dengan para peri.

Tak hanya itu, ia pun bersedia membagi-bagikan mantra guna membantu mereka yang "serba kekurangan" dalam hal batiniah, mulai dari keberuntungan hingga cinta.

"Sekarang saya berusia 50 tahun, tetapi orang-orang selalu mengatakan bahwa saya terlihat lebih muda dari umur sesungguhnya," aku Flavia, seperti dikutip dari Metro, Minggu (14/7/2019).

"Saya yakin itu karena saya mendapatkan energi dari peri. Seperti saya, peri sebenarnya adalah jiwa yang tua, tetapi fisiknya tetap muda. Saya bisa melihat dan berkomunikasi dengan mereka, dan sekarang saya sedang dalam misi untuk membawa kembali sihir cerita rakyat dari zaman dahulu ke seluruh dunia," imbuhnya.

Kisah Awal Menyaksikan Penampakan Peri di Depan Mata

Flavia selalu memiliki ikatan yang kuat dengan Negeri Dongeng. Sewaktu berusia tiga tahun, ia melihat seusatu yang terbang, berukuran mungil seperti kupu-kupu, tetapi dibalut dalam cahaya 'memikat' di hutan di dekat rumah orangtuanya di Inggris.

"Aku merangkak keluar rumah dan sampai di pohon ek yang memiliki pintu kecil di bagian batangnya. Saya membuka pintu itu, mengintip sekilas, dan melihat sinar terang kecil," kenang Flavia.

"Bahkan saat itu, saya yakin itu adalah peri. Amat memukau. Konon, peri menyukai hal-hal manis, jadi saya selalu meninggalkan cokelat atau roti yang dicelupkan madu di dalam pintu tersebut."

"Apa yang saya lakukan kepada mereka seperti sebuah 'pertukaran' dua dunia. Apabila Anda memberi mereka hadiah, maka maka mereka akan, sebagai gantinya, melakukan sesuatu untuk Anda," menurut Flavia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dibully Teman Sekolah

Peri (istimewa)

Pada usia 11 tahun saat Flavia mulai bersekolah SD, dia menyadari bahwa tidak semua orang dapat melihat peri. Setelah menceritakan kisahnya pada seorang teman laki-laki dan membawanya ke hutan di mana ia menemukan rumah peri, Flavia justru diejek oleh kawan tersebut karena percaya pada keberadaan peri yang tinggal di hutan.

Rasa malu menyebabkan Flavia mencoba mengabaikan hubungannya dengan dunia peri. "Saya mencoba untuk tak peduli lagi dan berusaha menutup semua memori tentang ini. Saya berhenti memikirkan hal-hal magis," akunya.

"Saya hanya mengira bahwa saya bodoh dan menjalani hidup dengan alam gaib yang berada di luar jangkauan saya," imbuhnya lagi. Sampai usianya yang tigapuluhan, Flavia kembali percaya kalau peri itu nyata.

Dia berada di toko buku ketika dia merasa tertarik pada bacaan tentang malaikat. Ketika dia membalik-balik halaman buku, dia teringat akan masa-masa kecilnya. Sejak saat itu, dia memutuskan untuk menggunakan 'kemampuannya' untuk membantu orang lain.

Dia akhirnya pergi ke Laguna Beach di California untuk berlatih menjadi praktisi terapi malaikat, sejenis metode penyembuhan spiritual. Di sana, dia melihat peri yang pernah dia lihat saat umur 11 tahun.

"Saya mulanya pergi ke taman dan melihat bunga-bunga indah bermekaran, lalu dalam benak saya bertanya, 'Apakah saya harus menciumnya atau tidak?', dan tiba-tiba saya mendengar suara lain yang seperti merespons pikiran saya, 'Silakan'," kenangnya. 

"Saya mengendus dan aroma bunganya benar-benar luar biasa. Kemudian, saya kembali ke dalam untuk mengikuti kursus praktisi malaikat saya, dan seseorang berkata, 'Ada peri di hidung Anda'. Saya benar-benar bisa merasakannya, sangat ringan dan menggelitik hidung. Saya harus berhati-hati agar tidak sampai kegatalan dan menjatuhkannya."

Sejak saat itu, Flavia secara sporadis melihat, mendengar dan merasakan kehadiran peri, meskipun tokoh mitos ini tidak selalu terlihat sama. "Setiap orang berbeda dalam cara mereka terhubung ke dunia peri. Beberapa dapat mendengarnya, beberapa dapat melihat dan beberapa bahkan cuma dapat merasakan kehadirannya."


Mantra

Ilustrasi (iStock)

Flavia punya mantra yang ia bocorkan untuk publik. "Beberapa orang mungkin berpikir saya gila dan konyol, tetapi saya benar-benar percaya, saya punya keajaiban senidiri dan memiliki banyak hal positif dalam hidup saya, berkat peri pemandu," Flavia mengatakan.

"Kita diajar di sekolah untuk menggunakan otak kita dan menjawab pertanyaan dengan mudah, tetapi kita tidak diajarkan tentang menggunakan hati kita dan memberi diri kita ruang untuk berhenti dan berpikir, yang coba saya lakukan di tempat praktik saya."

Berikut mantra dari Flavia bagi mereka yang mencari ketenangan batin, Anda percaya?

Mantra Kemakmuran:

Light a black, brown or green candle and face the direction of north.

Hold a coin in your hand and say: Fae of Abundance, I ask for new peace.

From poverty, debt, I wish for release.

Please bring me prosperity and all that I need.

Adorne me with riches and the chance to succeed,

In all that I do. I ask you to bless,

Myself and my life with your vast treasure chest.

For all that is good, I ask with a kiss,

Dear faeries, my friends,

Please grant me my wish.

(Setelah itu kuburkan sebuah koin di taman, tempat favorit atau di pot bunga, agar kemakmuran tumbuh dalam hidupmu).

 

Mantra Kasih Sayang:

 

Light a pink candle when the moon is full.

Face the direction of south and say:

Flowers of pink, crystals of rose,

Bring me new romance, so I will not close,

My beautiful heart, for I’m longing to share,

Compassion and kindness, to be gentle and fair.

Desires recognised, I wish to ignite,

My passionate dreams so that I might,

Attract beauty and love into my world.

May deep the love mystery now be unfurled

To bring about romance, kisses and laughter

And be of my heart, happily ever after

Attraction shines brightly, it fills up my heart

Love now surrounds me, ne’er to depart.’

 

Nyalakan lilin dan arahkan asap api yang padam ke pusat jantung Anda dan katakan: 

This spell of love is made and done.

Thanks to the Fae, with harm to none.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya