Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menjagokan Sandiaga Uno kembali maju sebagai peserta Pilpres 2024.
Ia pun meminta kepada mantan cawapres Prabowo Subianto itu untuk tetap berjuang, meski tidak terpilih dalam kontestasi Pilpres 2019.
Menurut Anis, menang dan kalah merupakan hal yang biasa dalam setiap kompetisi, termasuk Pilpres 2019.
"Akui saja kita kalah, kan masih ada 2024. Sehingga lawan berpikir, melawan kita itu berdarah darah. Bang Sandiaga sudah lakukan itu. Salut pada beliau atas sikap ini. Bertahan, akui kekalahan, move on dan kita kerja lagi," kata Anis di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/7/2019).
Baca Juga
Advertisement
Anis menyebut, Sandiaga memiliki jiwa petarung. Hal itulah yang seharusnya dicontoh para pemuda saat ini.
Anis pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengkultuskan pasangan calon dalam kompetisi politik, khususnya pemilu. Ia khawatir, masyarakat tidak akan menerima jika pasangan calon yang didukung kalah dalam pesta demokrasi.
"Jangan berjuang untuk orang, tapi untuk cita-cita. Nanti mudah kecewa. Itu sebabnya orang susah move on usai kalah ya," ucapnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tetap Jadi Oposisi
Sebelumnya, Sandiaga Uno menyatakan merasa terhormat jika diberikan kesempatan menjadi oposisi pada pemerintahan ke depan.
Hal itu disampaikan Sandiaga dalam ajang Young Penting Milenial yang digelar milenial pendukung Jokowi dan Prabowo di Mal Kemang Village, Jakarta Selatan.
"Saya betul-betul merasa terhormat kalau diberikan kesempatan menjadi oposisi yang terus mengontrol dan mengawasi kinerja pemerintah," kata Sandiaga, Sabtu 13 Juli 2019.
Dia mengatakan, pemerintahan ke depan membutuhkan oposisi. Dia berharap keberadaannya sebagai oposisi dapat mewarnai pemerintahan ke depan.
"Nanti, apabila ada masukan saya bisa memberikan input langsung melalui Bro Erick," ucap Sandiaga merujuk pada Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir yang juga hadir pada kesempatan itu.
Advertisement