Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi kembali membuktikan manfaat luar biasa tomat. Buah bulat berwarna merah itu dapat menghambat pertumbuhan sel kanker perut.
Kanker perut merupakan jenis kanker keempat yang paling banyak umum di dunia. Kanker jenis ini kerap dikaitkan dengan gen, infeksi Helicobacter pylori, pola makan, serta kebiasaan merokok dan makan makanan asin.
Advertisement
Para peneliti di Oncology Research Center of Mercogliano (CROM) Italia menganalisis semua ekstrak tomat guna mencari tahu kemampuan buah tersebut dalam mengatasi kanker perut, melansir laman Times of India.
"Efek antitumor tomat sepertinya tidak terkait dengan komponen tertentu seperti likopen, melainkan buah tersebut harus diperhatikan secara menyeluruh," ujar Daniela Barone, penelitii di CROM.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cellular Physiology, ekstrak tomat dari varietas San Marzano dan Corbarino diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker ganas.
Cara kerja tomat halau kanker
Perawatan kanker dengan ekstrak tomat memengaruhi proses kunci dalam sel yang menghambat kemampuan mereka bermigrasi. Ekstrak tersebut menahan siklus sel melalui modulasi protein dari keluarga retinoblastoma dan mematikan sel kanker melalui apoptosis.
"Penelitian kami memerlukan studi lebih lanjut dari potensi penggunaan nutrisi tertentu, tak hanya pada pencegahan kanker melainkan juga sebagai strategi pendukung dari terapi konvensional," jelas Antonio Giordani, profesor dari University of Siena, Italia.
Barone mengatakan, spesies tomat berbeda mungkin saja menghasilkan dampak berbeda pada tahap tertentu neoplasma.
Advertisement