Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) segera melelang Jabatan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), setelah Menteri ESDM Ignasius Jonan menggeser Djoko Siswanto dari jabatan tersebut.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, lelang jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan Dirjen Migas dilakukan dalam waktu dekat.
"Pokoknya secepat mungkin," tegas Ego, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (15/7/2019).
Menurut Ego, dalam proses lelang Dirjen Migas, Kementerian ESDM tidak hanya mengacu pada Peraturan Pemerintah tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), sebab ada kriteriak khusus yang dibutuhkan di antaranya memiliki pengalaman pada sektor migas.
Baca Juga
Advertisement
"Pokoknya tidak terlalu ribet lah persyaratannya. Kita ini mau mencari pemimpin Ditjen Migas yang mantap," ujarnya.
Djoko Siswanto berpindah jabatan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas (Migas) untuk mengisi posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Energi Nasional.
Namun begitu, Djoko Siswanto disebut Jonan untuk sementara waktu masih akan menjabat sebagai Dirjen Migas sekaligus memangku jabatan selaku Sekjen Dewan Energi Nasional. Ini lantaran pihaknya masih belum menemukan pengganti bagi Djoko pada posisi Dirjen Migas di Kementerian ESDM.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menteri Jonan Lantik 17 Pejabat Tinggi Kementerian ESDM
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melantik 17 pejabat pimpinan tinggi dan pejabat administrasi di lingkungan Kementerian ESDM, pada Jumat (12/7/2019) malam ini.
Jonan berpesan kepada pejabat yang dilantik agar bisa mendapuk tanggung jawab dengan baik dan amanat dalam menjalankan tugas, sehingga bisa berdampak baik bagi negara.
"Kementerian ini bukan punya saya, tapi punya negara. Saya diberikan amanat di bawah kementerian, salah satunya untuk berusaha meningkatkan kesejahteraan bangsa," ujar dia di Ruang Sarulla Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Dia pun menyatakan, pergantian wajah baru pada tubuh Kementerian ESDM ini dilakukan lantaran adanya tuntutan zaman.
"Kalau tidak pas saya pindah. Belum tentu orangnya enggak pas, tapi kebutuhan zaman berubah. Jadi orang harus mengikuti kebutuhan zaman," ucap Jonan.
Sebagai rincian, Kementerian ESDM pada kesempatan ini mempromosikan 17 pejabat di lingkungan kerjanya. Antara lain, dua orang Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I), empat orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), delapan orang Pejabat Administrator (Eselon III), dan tiga orang Pejabat Pengawas (Eselon IV).
Advertisement
Pejabat yang Dilantik
Adapun dalam sesi pelantikan kali ini, ada beberapa tokoh yang terkena penggeseran jabatan. Semisal Djoko Siswanto, yang berpindah dari Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas (Migas) untuk mengisi posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Energi Nasional.
Namun begitu, Djoko Siswanto disebut Jonan untuk sementara waktu masih akan menjabat sebagai Dirjen Migas sekaligus memangku jabatan selaku Sekjen Dewan Energi Nasional. Ini lantaran pihaknya masih belum menemukan pengganti bagi Djoko pada posisi Dirjen Migas.
"Mulai besok saya minta Sekjen seleksi terbuka untuk calon Dirjen Migas. Selama masa seleksi ini, Djoko Siswanto tetap akan merangkap sebagai Dirjen Migas," ungkap dia.