Liputan6.com, London - Orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, tampil di publik bersama selingkuhannya: Lauren Sanchez. Mereka tampil mesra meski beberapa hari sebelumnya Jeff Bezos baru saja resmi bercerai dengan istrinya, MacKenzie Bezos.
Dilansir Business Insider, ini adalah penampilan publik pertama mereka sejak kabar perselingkuhan Jeff Bezos dan Lauren Sanchez terkuak ke publik. Keduanya tertangkap kamera menonton final Wimbledon antara Novak Djokovic dan Roger Federer.
Baca Juga
Advertisement
Pekan lalu, sang orang terkaya di dunia baru saja bercerai dari MacKenzie Bezos yang ia nikahi sejak tahun 1993 silam. Sanchez juga dilaporkan bercerai dari suaminya pada awal tahun ini.
Keduanya juga diketahui saling mengirim pesan panas. Dan hasilnya, foto-foto syur Jeff Bezos bocor ke media karena Lauren Sanchez diduga kerap menyebar foto-foto itu ke teman-temannya.
Kabar perselingkuhan mereka terkuak tidak lama usai sang orang terkaya di dunia mengumumkan perceraian pada Januari lalu. Mereka menyebut perceraian berlangsung secara baik-baik.
Sementara, MacKenzie mendapatkan harta gono-gini sebesar USD 38 miliar atau Rp 536,4 triliun usai bercerai dengan orang terkaya di dunia. Kedua pasangan itu memiliki tiga orang putra dan seorang putri.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
MacKenzie Bezos Jadi Novelis Terkaya di Dunia
Jeff dan MacKenzie Bezos telah resmi bercerai. Keduanya mengakhiri pernikahan dengan damai setelah dua puluh tahun lebih membina rumah tangga.
Melansir Business Insider, perceraian ini membuat MacKenzie Bezos berhak mendapat seperempat kekayaan Jeff Bezos sebesar USD 38 miliar atau Rp 536,4 triliun (asumsi kurs USD 1 = Rp 14.118). Dengan ini, MacKenzie menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Di sisi lain, MacKenzie juga menjadi perempuan terkaya nomor tiga di dunia. Dan mengingat profesi wanita itu sebagai novelis, MacKenzie pun menjadi novelis terkaya nomor satu di dunia.
MacKenzie mengambil jurusan Sastra Inggris di Universitas Princeton dan lulus pada tahun 1992. Novel pertamanya berjudul The Testing of Luther Albright terbit pada tahun 2005 dan butuh 10 tahun untuk selesai.
Novel kedua Mackenzie Bezos adalah Traps yang terbit pada tahun 2013. Vogue menyebut Trapsadalah kisah thriller yang didorong oleh karakternya dan membawa kisah yang penuh suspens serta kecerdasan.
MacKenzie mengakui dirinya beruntung karena memiliki pasangan seperti Jeff Bezos. Tidak semua novelis mendapat peluang yang sama. Novelis Anna Burns asal Irlandia harus hidup dalam kemiskinan dan terlilit utang sampai akhirnya novelnya berjudul Milkman menjuarai Man Booker Prize tahun lalu.
Selain MacKenzie Bezos, beberapa novelis sukses adalah J. K. Rowling serta George R. R. Martin yang sukses dengan seri A Song of Ice and Fire. Novelis Stephen King juga masih meraup pendapatan besar di usianya yang ke-71 dan novelnya masih sering diangkat ke layar perak.
Advertisement
Hilang Rp 536 Triliun Usai Cerai, Jeff Bezos Tetap Orang Terkaya Sejagat
Miliarder Jeff Bezos baru saja bercerai dengan istrinya, MacKenzie Bezos. Kekayaannya pun berkurang seperempat karena secara hukum ia wajib membagi hartanya dengan istri.
Dilaporkan Bloomberg, Jeff Bezos memberikan harta gono-gini sebesar USD 38 miliar atau sekitar Rp 536,4 triliun kepada MacKenzie Bezos yang ia nikahi pada 1993 lalu.
Hasilnya, MacKenzie Bezos menjadi salah satu wanita terkaya di dunia. Sementara, kekayaan Jeff Bezos menurun Rp 536,4 miliar.
Meski demikian, penurunan kekayaan itu tidak menggeser posisi Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia. Bloomberg Billionaire Index mencatat kekayaan Bezos adalah USD 122 miliar.
Kekayaan Jeff Bezos juga masih tetap di atas USD 100 miliar. Sebelumnya, ia diperkirakan akan keluar dari klub seratus miliar dolar akibat perceraian ini.
Pasalnya, negara bagian Seattle tempat Jeff dan MacKenzie tinggal memiliki hukum agar pasangan yang bercerai untuk membagi harta selama pernikahan. Namun, MacKenzie puas dengan USD 38 miliar dan berjanji menyumbang setengah harta itu.
MacKenzie tercatat merupakan bagian dari Giving Pledge, sebuah inisiatif dari Warren Buffett dan Bill Gates agar para orang terkaya di dunia mau menyumbangkan sebagian besar hartanya untuk urusan kemanusiaan. Sementara, Jeff Bezos tidak mengikuti program tersebut.