Bertemu Jokowi, Bamsoet Bantah Bahas Dukungan untuk Calon Ketum Golkar

Dia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut hanya membahas dan berdiskusi terkait partai anggota koalisi.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jul 2019, 15:53 WIB
Presiden Joko Widodo tiba menghadiri buka puasa bersama di Rumah Dinas Ketua DPR Bambang Soesatyo di Kawasan Widya Chandra Jakarta, Senin (13/5). Buka Puasa tersebut juga di Hadiri Tokoh Politik dan Petinggi Lembaga Negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo menepis kabar bahwa pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidan Jakarta membahas terkait dukungan untuk maju sebagai calon Ketua Umum Golkar.

"Tidak ada dukung mendukung. Restu merestui juga enggak ada," kata Bamsoet usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2019).

Dia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut hanya membahas dan berdiskusi terkait partai anggota koalisi dan tidak membahas terkait pencalonan dirinya jadi ketua partai beringin tersebut. "Enggak ada soal calon-calonan. Kita diskusi aja itu," ungkap Bamsoet.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Airlangga Hartarto terlihat tidak khawatir dengan adanya pertemuan Jokowi dengan Bamsoet. Menurutnya, hak Jokowi untuk mengundang siapa pun ke Istana.

"Namanya pimpinan, Presiden kan bisa panggil siapa saja," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2019).

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Arah Mata Angin

Terkait sinyal dukungan presiden sebagai Ketum Golkar, Airlangga tidak memberikan pernyataan tegas. Dia bilang sinyal dukungan untuk calon Ketua Umum Golkar oleh Jokowi tergantung arah mata angin.

"Sinyal itu kan harus dilihat 4G atau 5G. Tergantung arah mata angin," kata Airlangga.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin dan Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya