Seorang bayi saat akan menjalani ritual 'peutron tanoh aneuk' (turun tanah anak) di Banda Aceh, Aceh, Senin (15/7/2019). Ritual turun tanah anak telah menjadi tradisi sakral bagi masyarakat Aceh yang dilaksanakan pada saat bayi berusia 44 hari. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)
Seorang bayi menjalani ritual 'peutron tanoh aneuk' (turun tanah anak) di Banda Aceh, Aceh, Senin (15/7/2019). Ritual turun tanah anak telah menjadi tradisi sakral bagi masyarakat Aceh yang dilaksanakan pada saat bayi berusia 44 hari. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)
Seorang bayi menjalani ritual 'peutron tanoh aneuk' (turun tanah anak) di Banda Aceh, Aceh, Senin (15/7/2019). Ritual turun tanah anak telah menjadi tradisi sakral bagi masyarakat Aceh yang dilaksanakan pada saat bayi berusia 44 hari. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)
Seorang ibu memegang bayinya saat ritual 'peutron tanoh aneuk' (turun tanah anak) di Banda Aceh, Aceh, Senin (15/7/2019). Ritual turun tanah anak telah menjadi tradisi sakral bagi masyarakat Aceh yang dilaksanakan pada saat bayi berusia 44 hari. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)
Tokoh adat dan agama menggendong bayi pada ritual 'peutron tanoh aneuk' (turun tanah anak) di Banda Aceh, Aceh, Senin (15/7/2019). Ritual turun tanah anak yang telah menjadi tradisi sakral bagi masyarakat Aceh yang dilaksanakan pada saat bayi berusia 44 hari. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)
Seorang ibu mengendong bayinya saat ritual 'peutron tanoh aneuk' (turun tanah anak) di Banda Aceh, Aceh, Senin (15/7/2019). Ritual turun tanah anak telah menjadi tradisi sakral bagi masyarakat Aceh yang dilaksanakan pada saat bayi berusia 44 hari. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)
Tokoh adat dan agama mengendong bayi saat orang tua (ayah bayi) membelah kelapa pada ritual 'peutron tanoh aneuk' (turun tanah anak) di Banda Aceh, Aceh, Senin (15/7/2019). Ritual turun tanah anak dilaksanakan pada saat bayi berusia 44 hari. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)
Tokoh adat dan agama menggendong bayi pada ritual 'peutron tanoh aneuk' (turun tanah anak) di Banda Aceh, Aceh, Senin (15/7/2019). Ritual turun tanah anak yang telah menjadi tradisi sakral bagi masyarakat Aceh yang dilaksanakan pada saat bayi berusia 44 hari. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)